Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Angka Kelahiran di Indonesia Menurun, Jumlah Lansia Kini Lampaui Balita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa angka kelahiran di Indonesia terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. 

Tribunnews.com/Jeprima
KRISIS PENDUDUK - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat berbincang dengan Tribun Network di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11/2024). Angka Kelahiran di Indonesia Menurun, Jumlah Lansia Kini Lampaui Balita 

Kondisi ini umum terjadi di negara-negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan, dan kini mulai dirasakan di Indonesia.

Perubahan tersebut tidak hanya memengaruhi aspek sosial, tetapi juga akan berdampak besar terhadap sistem kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. 

Ia menilai, Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan ini secara menyeluruh.

Peningkatan jumlah penduduk lansia berarti kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan akan mengalami pergeseran yang signifikan.

“Perubahan dari epidemiologi populasi Indonesia ini harus diantisipasi oleh saya sebagai Menteri Kesehatan dan juga teman-teman yang bergerak di bidang kesehatan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jika sebelumnya layanan kesehatan lebih banyak difokuskan pada ibu dan anak, ke depan permintaan akan meningkat pada layanan kesehatan bagi lansia.

“Sebab, nanti permintaan konsumen terhadap layanan kesehatan, dokter, dan alat kesehatan itu akan bergeser pada layanan kesehatan lansia, seperti stroke, jantung, dan Alzheimer,” jelasnya.

Fokus ibu dan anak tetap jadi prioritas

Meski demikian, Budi menegaskan, perhatian terhadap kesehatan ibu dan anak tetap menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. 

Menurutnya, masih banyak ruang untuk memperkuat layanan di bidang ini, terutama dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap program in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung.

“Bukan berarti bahwa balita juga kurang mendapat fokus, kesempatannya masih sangat besar karena masih banyak yang ingin mencoba program IVF,” ujar Budi.

Ia menilai, keseimbangan antara penanganan kesehatan lansia dan anak-anak perlu dijaga agar pembangunan kesehatan nasional berjalan seimbang dan inklusif.

Artikel tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved