Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BBM

Bensin Akan Dicampur dengan Etanol? Ini Penjelasan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Ia menepis tudingan yang menyebutkan bahwa penggunaan etanol sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) dapat merusak mesin kendaraan.

Editor: Alpen Martinus
Dennis Destriyawan/Tribunnews.com
BBM: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Pemerintah akan campur BBM dengan etanol 

Ringkasan Berita:1.Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan mecampur BBM dengan etanol.
 
2.Ia menepis tudingan yang menyebutkan bahwa penggunaan etanol sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) dapat merusak mesin kendaraan.
 
3.Bahlil menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari program hilirisasi dan transisi energi di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kedaulatan energi nasional.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan mecampur BBM dengan etanol.

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern.

Baca juga: Ribuan Liter BBM Solar Diduga Ilegal di Tabukan Selatan Sangihe Diamankan Polisi

Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.

Rencana tersebut pun menuai polemik di antara pengguna kendaraan.

Banyak yang mengkhawatirkan mesin kendaraan mereka rusak.

Namun kabar tersebut langsung ditepis oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Ia menepis tudingan yang menyebutkan bahwa penggunaan etanol sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) dapat merusak mesin kendaraan.

Ia menuding balik, isu tersebut dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak ingin kuota impornya terpangkas oleh kebijakan transisi energi pemerintah.

Pernyataan tegas ini disampaikan Bahlil saat memberikan kuliah umum dalam acara Pembukaan Tanwir XXXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (29/10/2025).

Di hadapan para mahasiswa, Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah berencana mendorong penggunaan bensin E10, yaitu bensin dengan campuran 10 persen etanol.

Menurutnya, etanol yang berasal dari tebu, jagung, dan singkong merupakan energi bersih yang bertujuan untuk menurunkan emisi.

"Etanol ini adalah untuk mencampur bensin dalam rangka menurunkan emisi dan ini energi yang bersih," jelas Bahlil pada Rabu (29/10/2025).

Ia pun membantah keras narasi negatif yang beredar. Menurutnya, pihak yang menyebarkan informasi bahwa dirinya memberikan pernyataan hoaks adalah mereka yang kepentingannya terganggu oleh kebijakan pro-kedaulatan energi ini.

"Yang mengatakan hoaks ini adalah orang-orang yang tidak ingin untuk kuota impornya dipangkas untuk menuju kedaulatan negara," tegasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved