Sosok Dokter Pemilik Rumah yang Diserang Sejumlah Orang di Indramayu, Bupati Sampai Turun Tangan

Ringkasan Berita:

1.Insiden itu dilaporkan berawal dari perselisihan di jalan raya saat dokter Irma mengemudi mobil di tengah arak-arakan kesenian rakyat. 

 

2.Terbaru Dokter Irma Fitriasari membeberkan penyebab dan motif penyerangan tersebut.

 

3.Terlihat Kuwu Anjatan memohon maaf ke Dokter Irma Fitriasari dan suaminya.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sedang ramai dibicarakan kejadian penyerangan terhadap rumah seorang dokter di Desa Anjatan, Indramayu, Jawa Barat.

Rumah tersebut adalah milik pasangan dokter.

Akibat kejadian tersebut, suami dokter Irma Fitriasari dan karyawan mengalami luka.

Baca juga: Kronologi Penyerangan yang Dilakukan KKB terhadap Rombongan Kapolda Papua Tengah

Polisi pun langsung bergerak dan berhasil menangkap para tersangka.

Kejadian tersebut sempat menghebohkan, bahkan hingga Bupati Indramayu, Lucky Hakim turun tangan.

Lucky Hakim adalah seorang pemeran, penulis, dan politikus Indonesia.

Ia menjabat sebagai Bupati Indramayu sejak 20 Februari 2025 untuk masa periode 2025–2030 Sebelumnya, Lucky menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021–2024 berpasangan dengan Nina Agustina.

Seperti diketahui, insiden itu dilaporkan berawal dari perselisihan di jalan raya saat dokter Irma mengemudi mobil di tengah arak-arakan kesenian rakyat. 

Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.

Terbaru Dokter Irma Fitriasari membeberkan penyebab dan motif penyerangan tersebut.

Dalam akun Tiktok yang di unggah oleh Dokter Irma Fitriasari.

Terlihat Kuwu Anjatan memohon maaf ke Dokter Irma Fitriasari dan suaminya.

Seperti diketahui, Kuwu adalah sebutan untuk kepala desa, terutama di wilayah bekas Kesultanan Cirebon (Indramayu, Cirebon, dan Kuningan). 

Dalam permintaaan maaf itu juga disaksikan oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim.

Ternyata penyebab penyerangan tersebut berawal dari perselisihan.