Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapolri

Jawaban Kapolri Listyo Sigit Prabowo Soal Desakan Mundur, 'Saya Juga Bukannya Tidak Mendengar'

Jika ia mundur saat kondisi Polri terpuruk, maka sama saja dengan ia menumbalkan institusi Polri dan anak buahnya demi kebebasannya sendiri.

Editor: Alpen Martinus
Dok. Divisi Humas Polri
POLRI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berbicara di depan umum. Jawaban Kapolri terkait desakan mundur 

"Namun dari mereka juga banyak yang keberatan. Kemudian saya berpikir bahwa mundur di dalam situasi seperti ini, sama saja saya meninggalkan kondisi anggota, kondisi institusi yang sedang terpuruk, yang carut-marut dan kemudian saya mundur. Saya enggak tanggung jawab," kata Listyo Sigit dalam Program 'ROSI' Kompas TV yang tayang pada Kamis (25/9/2025).

Listyo menilai, jika ia mundur saat kondisi Polri terpuruk, maka sama saja dengan ia menumbalkan institusi Polri dan anak buahnya demi kebebasannya sendiri.

Kini Listyo memilih untuk fokus memperbaiki institusi Polri, setelahnya apakah dirinya dicopot atau tidak dari jabatan Kapolri, itu menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

"Karena bagi saya, saya terbebas dari itu. Saya menumbalkan organisasi, saya meninggalkan anak buah saya dalam keadaan seperti itu."

"Tentunya yang harus saya lakukan adalah bagaimana mengembalikan mereka, mengembalikan model mereka, bagaimana mereka bisa bekerja normal lagi."

"Setelah itu tentunya hak prerogatif presiden. Kami prajurit. kita tegak lurus terhadap apa yang jadi perintah Presiden," tegas Listyo.

Kapolri Mundur Belum Tentu Selesaikan Masalah

Listyo Sigit menilai, sekalipun dirinya mundur dari jabatan Kapolri, itu tidak bisa jadi jaminan institusi Polri akan menjadi baik, bisa saja sebaliknya.

Menurutnya, Polri kini butuh sosok yang berani mengemban tanggung jawab dan Listyo bertahan untuk itu.

"Karena memang kondisi itu bukan membuat menjadi semakin baik. Justru sebaliknya, mereka butuh figur. Yang berani mengambil posisi tanggung jawab."

"Dan saat itu kita sudah dalam diskusi yang sebaiknya bagaimana. Dan saya juga sudah sampaikan bahwa saya siap mengambil resiko apapun dan saya siap dicopot."

"Dan itu saya sampaikan kepada para pejabat utama saat itu sebelum kemudian saya mengambil langkah dan perintah untuk anggota berani mengambil langkah tegas. Jadi itu yang penting buat anggota pada saat itu," ungkap Listyo.

Listyo juga menilai, mundur dari jabatan Kapolri juga belum tentu akan menyelesaikan masalah Polri.

Saat ini yang seharusnya Listyo lakukan adalah mengembalikan semangat anggota dan institusi Polri, agar bisa betul-betul melaksanakan tugasnya dengan baik.

Serta mengembalikan dan menjaga keamanan masyarakat.  

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved