Wajib Tahu
Ternyata Perlu 1 Miliar Orang Berteriak agar Suara Rakyat Sampai ke DPR
Seorang warganet mencoba menjawabnya bukan dengan opini, melainkan lewat rumus fisika.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apakah suara rakyat benar-benar sampai ke telinga wakilnya di DPR?
Seorang warganet mencoba menjawabnya bukan dengan opini, melainkan lewat rumus fisika.
Hasilnya mengejutkan: dibutuhkan teriakan setara 1 miliar orang agar bisa terdengar dari dalam ruang rapat Gedung DPR.
Baca juga: RUU Perampasan Aset Jadi Prioritas Pemerintah, Prabowo Desak DPR Segera Tuntaskan
Unggahan unik ini dibagikan oleh Alif Hijriah, alumni Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui akun Instagram pribadinya @aliftowew.
Dengan pendekatan fisika sederhana, ia menghitung seberapa keras suara massa aksi di depan DPR dan seberapa besar peredaman gedung membuat suara itu hilang.
Menurut Alif, meski ribuan orang berteriak di luar gerbang DPR, suara mereka di dalam gedung hanya terdengar seperti desisan AC. Artinya, secara fisika, rakyat memang nyaris mustahil didengar.
"Apakah 'wakil rakyat' DPR mendengar suara rakyatnya? Kita buktikan secara fisika," tulisnya pada Senin (1/9/2025).
Kompas.com telah mendapat izin untuk mengutip unggahan itu, Selasa (2/9/2025).
Jarak gedung DPR dengan gerbang
Alif menggunakan tiga rumus untuk mengetahui suara kerumunan dan pengaruh reduksi jarak, serta peredaman gedung.
Dengan basis pengukuran Google Maps, ia memperkirakan jarak gedung DPR RI ke gerbang sekitar 446 meter.
"Kita gunakan rumus taraf intensitas bunyi. Satu orang dimisalkan suaranya berarti 90 DB," ujar Alif.
Jumlah orang kemudian akan dimasukkan ke dalam variabel N.
Dalam fisika, rumus taraf intensitas bunyi merupakan perbandingan nilai logaritma antara intensitas bunyi yang diukur (l) dengan intensitas ambang pendengaran (lo).
Jika suara satu orang menghasilkan 90 DB, 1.000 orang akan mengeluarkan suara sebesar 120 DB.
Alif menuturkan, hasil ini masih perlu dikurangi dengan faktor jarak dan peredaman gedung.
"Nah, tapi 120 DB ini bakal berkurang karena jarak, kita gunakan (rumus) reduksi dari jarak," kata dia.
Apabila jarak gedung DPR ke gerbang sekitar 446 meter, didapatkan hasil sekitar 67 DB. Kemudian, peredaman gedung sekitar 60 DB dan kaca sekitar 30 DB.
"Kalau dijumlahkan ada negatif 37, berarti yang dari dalam gedung itu cuma kedengaran 30 DB," papar Alif.
Dengan begitu, dia menyimpulkan bahwa suara 1.000 massa di luar gerbang hanya terdengar seperti suara AC yang kecil dari dalam gedung DPR.
Cara agar suara rakyat sampai ke dalam gedung DPR
Alif melanjutkan dengan mencari solusi agar suara dari luar gerbang bisa terdengar sampai ke dalam gedung DPR.
Pertama, dia menghitung variabel bunyi sound horeg yang dimisalkan 135 DB.
Namun, dengan rumus yang sama, suara sound horeg yang masuk ke dalam gedung ternyata hanya sekitar 45 DB.
"Ini seperti suara orang ngomong pelan. Lalu harus sekencang apa? Kita pengennya di dalam (gedung) itu 90 DB kayak orang berteriak," kata dia.
Setelah dihitung, perlu suara sekitar 180 DB untuk bisa menembus gedung DPR RI. Menurutnya, hal ini sama dengan bunyi mesin roket Space X dari jarak dekat.
Jika jumlah orang yang ditambah, butuh sekitar teriakan 1 miliar orang agar bisa terdengar dari dalam gedung DPR.
"Ternyata perlu sebanyak 10 pangkat 9 orang atau 1 miliar orang berteriak supaya kedengaran," jelas dia.
Apabila variabel jarak yang diubah, hanya perlu jarak 1 meter agar suara sebesar 90 DB terdengar dari dalam gedung DPR.
"Sedangkan tadi jarak gedung DPR kita 500 meter. Lihat di negara Yunani, Spanyol, Rusia, enggak ada tembok dan langsung ke jalan raya, (jaraknya) cuma semeteran, supaya rakyat bisa didengar," papar Alif.
"Makanya, mungkin DPR enggak pernah dengar suara rakyat. Mungkin harusnya enggak ada pagar-pagaran," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Daftar Lengkap 79 Anggota DPR Terpilih yang Punya Relasi Kekerabatan dengan Penguasa, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
63 Anggota DPR RI Hanya Lulusan SMA, 211 Tak Cantumkan Latar Belakang Pendidikan |
![]() |
---|
Asal Usul Istilah Tol, Benarkah Ada Kepanjangannya? |
![]() |
---|
Debt Collector Tak Bisa Melakukan Penarikan Kendaraan Sembarangan, Ini Aturan Hukumnya |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Fakta Sebenarnya Isu PT Gudang Garam Lakukan PHK, Laba Perusahaan Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.