Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Ricuh

Sebanyak 9 Orang Meninggal dan 3.195 Ditangkap dalam Aksi Demo di Berbagai Wilayah di Indonesia

Bahkan aksi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi bentrokan, kerusuhan hingga penjarahan.

Editor: Glendi Manengal
DPRD MAKASSAR TERBAKAR
DPRD MAKASSAR TERBAKAR - Kantor DPRD Makassar dan DPRD Sulsel. Dua kantor ini hangus dilalap api pada 30 Agustus 2025. Gedung DPRD Makassar terbakar, tiga korban tewas ialah Abay sang fotografer, Sarina staf PDIP, dan Saiful Kasi Kesra. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi demo yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia mencatat dampak serius.

Sejak demo pada pada akhir Agustus hingga awal September 2025 demo di beberapa wilayah menyebabkan korban.

Sebanyak 9 orang meninggal dunia dan 3.195 orang ditangkap dalam aksi demo di berbagai wilayah di Indonesia.

Bahkan aksi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi bentrokan, kerusuhan hingga penjarahan.

Ini menandai eskalasi sosial-politik yang memicu keprihatinan nasional dan seruan akan penegakan hukum serta dialog publik.

"Total 1.240 orang diamankan dan telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Sembilan orang sudah ditahan sementara satu orang masih dalam pencarian," kata Ade Ary dalam keteranganya, Senin (1/9).

Lebih lanjut Ade juga menuturkan, bahwa dari total 1.240 orang yang diamankan 611 diantaranya merupakan usia dewasa dan 629 masih berusia anak-anak.

Selain itu kata dia, penangkapan terhadap para demonstran itu dilakukan dalam kurun waktu tiga hari yakni 25,28 dan 29 Agustus 2025. "Dari total yang diamankan 1.113 orang telah dipulangkan sedangkan sisanya masih menjalani proses hukum," ucapnya.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan ada 22 orang positif narkoba, dengan rincian 14 positif, 3 ganja, dan 5 benzoat," sambungnya.

Terkait hal ini sebelumnya, Polri menyatakan telah menangkap sebanyak 3.195 orang terkait demonstrasi berujung ricuh yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada beberapa waktu belakangan ini.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ribuan orang itu ditangkap oleh 15 Polda jajaran pada saat melakukan penegakan hukum. "3.195 orang yang diamankan di 15 Polda di wilayah Indonesia," kata Trunoyudo.

Selain itu Trunoyudo juga menuturkan, bahwa dari ribuan orang tersebut 55 diantaranya kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan sebanyak 387 orang telah dipulangkan dan 2.753 orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan oleh petugas.

Sementara itu berdasarkan data yang Tribun terima, dari 15 Polda yang melakukan penangkapan, Polda Metro Jaya jadi institusi yang paling banyak menangkap para demonstran yang terlibat kericuhan yakni sejumlah 1.240 orang.

Berikut adalah rincian jumlah orang yang ditangkap dalam peristiwa demonstrasi di sejumlah wilayah;

1. Polda Metro Jaya: (1.240 orang)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved