Hari Pahlawan 10 November
Bupati Joune Ganda Kecewa dengan Sikap Disiplin Siswa saat Upacara Hari Pahlawan di Minut Sulut
Dari atas panggung upacara, Bupati Joune yang bertindak sebagai inspektur upacara, melihat tak ada semangat rasa menghargai para pahlawan.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Frandi Piring
Ringkasan Berita:
- Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menyayangkan sikap tak Disiplin dari para pelajar SMP ketika mengikuti upacara Hari Pahlawan di lapangan kantor Bupati Minut, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara, Senin (10/11/2025).
- Pada kesempatan itu, Bupati Joune menjadi inspektur upacara.
- Dari atas panggung upacara, Bupati Joune melihat tak ada semangat rasa menghargai para pahlawan.
- Bupati Joune menegaskan, para siswa yang tidak disiplin tak akan diberikan fasilitas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - AIRMADIDI - Disiplin, kembali dipertegas Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda.
Kali ini Bupati Joune menyayangkan sikap tak Disiplin dari para pelajar SMP ketika mengikuti upacara Hari Pahlawan di lapangan kantor Bupati Minut, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (10/11/2025).
Dari atas panggung upacara, Bupati Joune yang bertindak sebagai inspektur upacara, melihat tidak ada semangat rasa menghargai para pahlawan.
Ia menuturkan, apabila tidak ada para pahlawan para siswa peserta upacara saat ini tidak berdiri di sini.
"Berdiri saat upacara seperti cacing. Lain kali yang ikut upacara, pilih anak-anak terbaik jangan yang lome-lome," tegas Bupati Minut Joune Ganda kepada Kepala Dinas Pendidikan Minut Jofieta Supit, Senin (10/11/2025).
Penegasan itu disampaikan Bupati Joune, sesaat sebelum membacakan amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di Hari Pahlawan Senin (10/11/2025).
Lagi, ia menegaskan para siswa yang tidak disiplin tidak diberikan fasilitas.
"Jangan seenaknya. Bupati saja berdiri tegak selama upacara, ini ada dekadensi moral atau penurunan terhadap rasa menghargai," kata Bupati Minut Joune Ganda.
Atas kondisi ini, Bupati Joune mengajak para siswa untuk resapi isi dari amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf tentang Hari pahlawan.
Menurut Bupati Joune masa depan kalau tidak ada pahlawan tidak ada.
"Bagaimana mau jadi orang berguna, kalau upacara seperti ini. Lain kali di upacara ikut sertakan anak-anak yang hebat, jangan seperti ini," tegasnya lagi.
Kekecewaan Bupati Joune tersebut karena anak-anak sekolah yang menggunakan seragam putih biru dan topi, terlihat dari atas podium, berdiri tidak siap serta ada yang goyang-goyang.
Hingga lebih dari dua orang anak, terpantau harus keluar dari barisan karena alami sakit dan di rawat petugas medis di mobil kesehatan.
Kekecewaan Bupati Minut tak sampai disitu.
| 7 Tokoh Pahlawan Penting Pertempuran Surabaya 10 November 1945: Bung Tomo hingga Gubernur Jatim |
|
|---|
| Mengenal Sosok Arnold Mononutu, Putra Kawanua yang Akan Diberi Gelar Pahlawan Nasional Oleh Jokowi |
|
|---|
| Sosok Bung Tomo, Jurnalis Pejuang, Pembangkit Semangat Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya |
|
|---|
| Kumpulan Kata-kata Bijak yang Cocok Dibagikan di Hari Pahlawan 10 November |
|
|---|
| Sejarah & Makna Logo Hari Pahlawan 20 November, Mengenang Pertempuran Maha Dahsyat di Surabaya 1945 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Bupati-Minahasa-Utara-Joune-Ganda-sikap-tak-Disiplin-dari-para-pelajar-SMP-upacara-Hari-Pahlawan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.