Pemkab Minut
Sekda Minut Novly Wowiling: Sampah akan Jadi Sahabat, Terima Bantuan Kolaborasi Olah Sampah BUMN
Terkait pengolahan sampah di rumah bakti BUMN, erat kaitan dengan isu sampah yang akan disulap menjadi produks bernilai guna.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), terima mesin olah sampah dan satu unit rumah bakti BUMN yang terletak di jaga 1 Desa Likupang I Kecamatan Likupang Timur, Selasa (21/10/2025).
Bantuan itu diterima Bupati Kabupaten Minut Joune Ganda yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Minut Novly Wowiling dan Camat Likupang Timur Delby Wahiu.
Penyerahan itu berlangsung dalam kegiatan Monev Program Kolaborasi olah sampah Likupang, peresmian dan serah Terima Rumah Bakti BUMN hasil program kolaborasi olah sampah BUMN.
Sekretaris Daerah Kabupaten Minut Novly Wowiling, atas nama Bupati dan wakil bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya program kolaborasi olah sampah BUMN di Likupang Minut.
Menurutnya, sebelum diresmikan dan diserahkan rumah Bakti BUMN di launching pada tahun yang lalu di atas lahan milik Pemkab Minut.
"Lokasi rumah bakti BUMN lokasi strategis dengan tempat wisata di Likupang yang merupakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia. Contoh ke pantai Paal tak sampai 1 jam waktu tempuhnya," kata Sekda Minut Novly Wowiling, Selasa (21/10/2025).
Terkait pengolahan sampah di rumah bakti BUMN, erat kaitan dengan isu sampah yang akan disulap menjadi produks bernilai guna.
Apalagi, isu sampah ini erat kaitannya dengan keberadaan Likupang sebagai DPSP di Indonesia harus dibarengi dengan upaya strategis dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Produk yang dihasilkan dari sampah, akan mengisi kekosongan kebutuhan produk lokal di destinasi wisata di Likupang apalagi dari sampah yang diolah dengan menarik.
Sehingga keberadaan Likupang sebagai DPSP dengan destinasi yang bagus, dan kehadiran produk lokal dari sampah diharapkan bisa menjadi magnet atau daya tarik kunjungan wisata.
"Kolaborasi ini dampaknya ke pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di Likupang. Berdampak juga di perekonomian karena hasil produk itu memiliki nilai jual," jelasnya.
Ia menambahkan, ketika pasar atas produk lokal dengan daya tariknya berjalan lancar, otomatis pemberdayaan ekonomi akan jalan bagus.
Dan juga harus melihat dampak terhadap lingkungan.
Terkait bahan baku sampah banyak, karena selama ini sampah musah kedepan akan badi kawan akrab masyarakat karena ada konsep sirkuler ekonominya.
Sementara itu menurut Asissten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Likupang (TJSL) BP BUMN Edi Eko Cahyono, kolaborasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut program prioritas pemerintah yaitu Destinas Pariwisata Super Prioritas satu diantaranya Likupang Kabupaten Minut.
| Sambut HUT ke-22 Minahasa Utara, Joune Ganda Ziarah ke Makam Deklarator & Pejuang Pembentukan Minut |
|
|---|
| Potret: Bunda Paud Minut Rizya Ganda Dampingi Istri Gubernur Sulut Terima Penghargaan di Jakarta |
|
|---|
| Bupati Minahasa Utara Joune Ganda Tetapkan Siaga Darurat Bencana, Masyarakat Minut Diimbau Waspada |
|
|---|
| Kabupaten Minahasa Utara Siaga Darurat Bencana Selama 130 Hari, Warga Diimbau Waspada |
|
|---|
| Dana Transfer Pusat Rp 184 Miliar ke Kabupaten Minut Dipangkas, Bupati Joune Ganda Siapkan Strategi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/BUMN-Sekda-Minut-Novly-Wowiling-menerima-bantuan-kolaborasi-rumah-baktiKI880.jpg)