Kecelakaan Jet Ski di Manado
Kronologi Kecelakaan Jet Ski di Teluk Manado Menurut Korban Selamat Jonathan Rentelangan
Kedua temannya, Ridwan Lolah (25) dan Haikal Iswandi Mamondol (19), tenggelam dan ditemukan meninggal dunia.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Jonathan Rentelangan menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan jet ski di Teluk Manado, Sulawesi Utara, Senin (3/11/2025).
Kedua temannya, Ridwan Lolah (25) dan Haikal Iswandi Mamondol (19), tenggelam dan ditemukan meninggal dunia pada Selasa (4/11/2025).
Kejadian bermula pada Senin sekitar pukul 16.00 Wita, Ridwan mengajaknya, Wandi, dan beberapa teman lainnya untuk bermain jet ski di dermaga belakang Youth Center Manado.
Jet ski tersebut diketahui milik Ridwan.
Namun, hanya Jonathan dan Wandi yang akhirnya ikut karena yang lain berhalangan.
"Waktu sudah turunkan jet ski, saya sempat tanya 'kita nggak mau pakai life jacket?’ tapi dia cuma jawab nggak apa-apa, karena dia sudah biasa main di sini,” tutur Jonathan ketika ditemui di RS Advent, Jalan 14 Februari, Teling Atas, Manado, Rabu (5/11/2025).
Awalnya, hanya dia dan Ridwan yang bermain jet ski sementara Wandi masih bersiap.
Setelah sekitar 15 menit berkeliling dan berfoto, keduanya kembali ke dermaga untuk menjemput Wandi.
“Pas kami balik, Ridwan sempat mau telepon kekasihnya. Dia minta saya bawa jet ski, tapi saya bilang nggak tahu caranya," tambah lelaki yang akrab disapa Nathan ini.
Namun, Ridwan meyakinkan akan memberi arahan bagi Nathan untuk mengendarainya.
Posisi pun berubah menjadi Nathan di depan, Ridwan di tengah, dan Wandi di belakang, lalu mereka mengarah ke perairan depan Pohon Kasih Kawasan Megamas.
Di sana, Ridwan kembali mengambil alih kemudi.
Wandi pun mengajak mereka ke arah laut di depan SunBae, sekitar 50 meter dari Pohon Kasih, untuk berfoto dengan latar matahari terbenam.
Di sana Ridwan dan Wandi bertukar posisi dengan cara berpijak pada bagian kanan jet ski yang menyebabkan jet ski tersebut miring.
"Dan mereka jatuh. Tapi waktu itu mereka masih sempat tertawa karena masih bisa berenang ke arah jet ski,” kata Jonathan yang berdomisili di Lingkungan 5 Kelurahan Teling Tingkulu, Wanea, Manado.
Bahkan, Ridwan dan Wandi masih sempat berenang di sekitar jet ski sebelum akhirnya memutuskan pulang ke dermaga Youth Center.
Saat kembali, Ridwan memacu jet ski dengan kecepatan cukup tinggi.
Namun posisi jet ski yang sejajar dengan arah ombak membuat laju menjadi tidak stabil.
“Kami tiga kali kena ombak. Pertama masih aman, kedua mulai miring, tapi pas ombak ketiga Ridwan masih ngebut," sambungnya.
Di situ mereka bertiga langsung terlempar dari jet ski.
Baca juga: Aturan Baru Pemerintah, Biaya Haji 2026 Ditetapkan Rp 54 Juta per Jemaah
Baca juga: Tak Semua Bisa Berangkat, Ini Daftar Penyakit yang Bikin Jamaah Tak Lolos Syarat Kesehatan Haji 2026
Nathan jatuh ke arah kanan mendekati Pohon Kasih, sementara Ridwan dan Wandi terlempar ke arah laut lepas.
Namun jarak Ridwan dan Wandi tidak terlalu jauh dari Nathan, hanya sekitar 10-15 meter.
Ketiganya pun berusaha berenang kembali ke arah jet ski, namun tak kunjung sampai karena arus cukup deras.(*)
eksklusif
multiangle
kronologi
kecelakaan
jet ski
Teluk Manado
Manado
korban selamat
Jonathan Rantelengan
| Sosok Ridwan Lolah, Ayah 2 Anak Korban Kecelakaan Jet Ski di Manado, Eks Mertua: Saya Nggak Sanggup |
|
|---|
| Kecelakaan Jet Ski di Teluk Manado, Praktisi Pariwisata Soroti Pentingnya SOP dan Jaket Pelampung |
|
|---|
| Kronologi Peristiwa Kecelakaan Jet Ski di Teluk Manado, Korban Hilang hingga Ditemukan Meninggal |
|
|---|
| Tenggelam di Teluk Manado, Ridwan Lolah Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil |
|
|---|
| Keluarga Ngaku Sempat Larang Ridwan Lolah Panaskan Mesin Jet Ski di Teluk Manado |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/jonathan-rantelengan-manadao.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.