Kecelakaan Jet Ski di Manado
Keluarga Ngaku Sempat Larang Ridwan Lolah Panaskan Mesin Jet Ski di Teluk Manado
"Katanya rusak dan mau diperbaiki dulu, tapi sampai sekarang tidak kunjung dilakukan,” jelas Mamat.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Keluarga korban Ridwan Tolah angkat bicara terkait kecelakaan jet ski di Teluk Manado, Sulawesi Utara, yang menewaskan pemuda 25 tahun tersebut.
Ridwan diketahui tewas bersama rekannya, Wandi Haikal (19), saat menggunakan jet ski.
Sedangkan rekan lainnya, Jonathan Rantelangan berhasil selamat.
Paman korban, Mamat, mengungkapkan Ridwan sempat menyinggung bahwa ia akan memanaskan jet ski di Teluk Manado pada Senin (3/11/2025).
Saat itu sebenarnya Ridwan tak diizinkan memanaskan jet ski oleh keluarga di rumah.
Alasannya, baru-baru ini ombak dan angin kencang menerpa Teluk Manado.
Ditambah lagi peralatan keselamatan berupa life jacket tidak tersedia.
"Katanya rusak dan mau diperbaiki dulu, tapi sampai sekarang tidak kunjung dilakukan,” jelas Mamat, Selasa (4/11/2025).
Keluarga pun mengetahui keberadaan korban di Kawasan Megamas hanya dari CCTV.
Sementara itu, paman korban lainnya, Muhammad Junaedi, mengenang Ridwan sebagai sosok yang baik dan mudah bergaul di lingkungannya.
Baca juga: Lirik Lagu Kesengsem - Era Syaqira
Baca juga: Petugas Sebut Pemilik Jet Ski yang Kecelakaan di Teluk Manado adalah Seorang Pengusaha di Jakarta
“Saya bersaksi Ridwan orang yang baik, murah senyum, dan tidak pernah mengeluh sepanjang hidupnya,” ucap Junaedi dengan nada haru.
Keluarga berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih memperhatikan faktor keselamatan saat beraktivitas di laut, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/MANADO-BAY-Suasana-Manado-Bay-saat-pencarian-korban-kecelakaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.