Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jet Ski Terbalik di Manado

Akhirnya Terungkap Pengakuan Saksi Selamatkan Korban Tenggelam Saat Kendarai Jet Ski di Teluk Manado

Dua orang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam setelah jet ski yang kendarai kecelakaan dihantam ombak di Teluk Manado, Senin (3/11/2025)

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
SAKSI - Bayu Malonda. Saksi kejadian jet ski terbalik di Teluk Manado, Sulawesi Utara. 

Ringkasan Berita:
  • Bayu Malonda (21), salah satu saksi yang sempat berupaya menyelamatkan para korban tenggelam
  • Bayu yang berasal dari Kotamobagu sedang menikmati sunset bersama Raditya, temannya
  • Jet ski terbalik pertama di bagian selatan kawasan, tepatnya agak ke selatan dari TKP

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua orang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam setelah jet ski yang mereka kendarai kecelakaan dihantam ombak di Teluk Manado, Sulawesi Utara, Senin (3/11/2025) petang. 

Dari tiga korban, satu selamat. Dua lainnya ditemukan tak bernyawa pada Selasa 4 November pagi dan siang. 

Adapun korban selamat, Jonatan Rantelangan. Sedangkan korban meninggal, Ridwan Tollah dan Wandy Haikal. 

Bayu Malonda (21), salah satu saksi yang sempat berupaya menyelamatkan para korban mengungkapkan, jet ski yang dikendarai para korban sempat dua kali dihantam ombak tinggi. Dua kali ketiga korban  terlempar ke air. 

Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 17.30 Wita atau setengah enam sore. 

Saat itu, Bayu yang berasal dari Kotamobagu sedang menikmati sunset bersama Raditya, temannya. Mereka melihat ada yang bermain jet ski. 

"Pertama dua orang, setelah itu balik lagi sudah bertiga. Nah, mereka sempat terlempar. Pertama, masih sempat naik lagi ke jet ski, pas kedua itu yang dua tenggelam," kata Bayu. 

Jet ski terhempas pertama di bagian selatan kawasan, tepatnya agak ke selatan dari TKP. 

Ia memastikan, ketiga korban tidak mengenakan pelampung. 

Pada saat jet ski terhempas kedua kali, Bayu melihat ketiga korban timbul tenggelam. Ia awalnya menduga mereka  tahu menyelam.

Belakangan, keraguan muncul karena terdengar teriakan minta tolong dan tangan korban naik turun. Timbul tenggelam di air. 

Melihat kondisi itu, Bayu memutuskan langsung melompat ke laut.

Ia telanjang dada dan melepas sandal. Ia lupa handphone masih di saku. Belakangan ponselnya hilang. 

Jarak TKP dari bibir Kawasan Megamas sekitar 40 meter. Bayu menemukan Jonatan. 

"Saya bilang, berupaya mengapung, hidung usahakan hidung tetap di atas. Saya dorong dia ke arah perahu nelayan," ungkapnya.  

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved