Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Acitivity

Tribun Manado Podcast, Kepala Badan Bahasa Beber Langkah Menjaga Kedaulatan Bahasa Indonesia

Podcast Tribun Manado edisi Kamis, 3 Juli 2025 digelar di Kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Tribun Manado
PODCAST - Podcast Tribun Manado edisi Kamis, 3 Juli 2025 digelar di Kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Podcast Tribun Manado edisi Kamis, 3 Juli 2025 digelar di Kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Mengangkat tema "Menjaga Kedaulatan Bahasa (Negara) Indonesia", podcast ini menghadirkan Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, sebagai narasumber.

Dipandu langsung oleh Jumadi Mappanganro, Pemimpin Redaksi Tribun Manado, diskusi ini membahas peran strategis bahasa Indonesia sebagai simbol kedaulatan bangsa, sekaligus tantangan pelestariannya di era global.

Berikut Petikan Wawancara Tribun Manado bersama Hafidz Muksin:

Apa saja kegiatan Anda di Manado?

Ya, yang pertama memang dalam rangka tugas, ya.

Tanggung jawab sebagai pimpinan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Secara internal, saya ingin menyapa pegawai Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi garda terdepan untuk melaksanakan program-program pembinaan, pengembangan, dan pelindungan bahasa.

Yang kedua, meningkatkan kolaborasi dengan mitra strategis, sehingga pada hari ini kami melakukan penandatanganan kerja sama dengan dua perguruan tinggi negeri di sini, yaitu Institut Agama Islam Negeri dan Institut Agama Kristen Negeri di Manado.

Dua-duanya memiliki potensi yang sangat bagus, ya. Karena di sana kita harapkan para mahasiswa dapat menjadi mitra strategis kami untuk menjaga kedaulatan bahasa Indonesia, untuk meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, dan juga potensi untuk melaksanakan penginternasionalan bahasa Indonesia.

Nah, termasuk salah satunya, ingin membekali bahwa para mahasiswa nanti saat menjelang lulus perguruan tinggi, mereka sudah memiliki standar kemahiran berbahasa Indonesia melalui uji kemahiran berbahasa Indonesia. Itu yang kedua aktivitasnya.

Yang ketiga, ini bertepatan dengan Hari Sastra Nasional. Jadi tadi kami melakukan semacam peringatan Hari Sastra di Sulawesi Utara dengan mengundang komunitas sastra, komunitas literasi, pegiat sastra, pegiat literasi, juga beberapa pemangku kepentingan dan mitra-mitra strategis yang selama ini telah mendukung badan bahasa.

Dalam rangka tadi, meningkatkan kecakapan literasi, melestarikan bahasa daerah, dan pembinaan serta pengembangan di bidang kebahasaan kesastraan.

Dan terakhir tentu, menggandeng media. Jadi tadi pagi kami sudah melakukan diskusi juga di TVRI Stasiun Manado, dan sekarang terima kasih dengan Tribun yang memberikan kesempatan juga bagi kami untuk bisa menyapa para pemirsa Tribun di mana pun berada dan bisa menyampaikan upaya kita dalam rangka menjaga kedaulatan bahasa.

Bisa diceritakan perjalanan karier Anda?

Saya adalah seperti pegawai biasa. Karena memang masuk dari jalur pendidikan sekolah menengah atas sebagai pegawai di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tahun 1990.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved