Manado Sulawesi Utara
2 Lokasi Sol Sepatu Legendaris di Pasar 45 Manado, Ada Sejak 1960-an hingga Dikunjungi Turis Asing
Pengrajin sepatu adalah satu dari UMKM di pasar 45 Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Itu terjadi hingga awal 2000 an. Ketika tukang sol bertebaran.
Bahkan ada yang sudah masuk kampung, "magis" tempat itu tetap ada. Kendati pendapatan tukang sol di sana sudah jauh berkurang.
Arifin salah satu tulang sol menuturkan, dirinya nongkrong di sana sejak tahun 90 an.
"Sewaktu SMP saya sering nongkrong di sini, lantas ada yang mengajari saya keahlian ini dan mulai tahun 1990 an saya mulai mencari nafkah di sini," katanya beberapa waktu.
Kala tribunmanado datang, Arifin tengah sibuk memperbaiki sepatu.
Tangan kanannya memegang pisau. Di tangan kirinya ada sepatu.
"Saya bisa berkeluarga dan bisa cukupi kebutuhan hidup hingga sekolahkan anak," katanya.
Pamor tempat itu meredup dalam beberapa hari terakhir.
Salah satu penyebabnya adalah invasi sejumlah tukang sol sepatu luar daerah.
"Mereka keluar masuk kampung," kata dia.
Untung pun berkurang drastis.
Meski demikian, menjual sepatu di sana masih dapat jadi sandaran hidup.
"Sehari masih bisa dapat 5 hingga 10 sepatu, masih bisalah untuk sandaran hidup, kami juga masih punya langganan," kata dia.
Selain tukang sol dari luar, ancaman para tukang sol di lorong tengah Pasar 45 adalah penggusuran.
Terkait ini ia menawarkan solusi.
| Antrean di SPBU Malalayang Manado Terpantau Normal, Solar Subsidi Tersedia |
|
|---|
| Peminat Sepatu KW di Pasar 45 Manado Masih Tinggi, Omzet Pedagang Capai Jutaan Rupiah |
|
|---|
| Pedagang Sepatu KW di Pasar 45 Manado Ngaku Raup Omzet Jutaan Rupiah per Bulan |
|
|---|
| Serang Warga dan Polisi dengan Sajam, Seorang Pria Ditangkap Anggota Polsek Wanea Manado |
|
|---|
| Harga Bahan Pokok di Pasar Karombasan Manado, Cabai Rawit Hanya Rp 20 Ribuan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.