Lipsus MBG di Sulut
Proses Masak Mulai Dini Hari, SPPG Teling Atas Wanea di Manado Jamin Sesuai Standar
"Jadi sejak malam sehari sebelumnya memang sudah ada persiapan, misalnya cuci-cuci sayur," jelasnya.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Kemudian pada pukul 09.00 Wita ke SMP, pukul 10.00-11.00 Wita ke SMA.
"Kalau SMA itu beda karena pembagiian biasanya di istirahat kedua. Karena kalau istirahat pertama mengganggu kantin juga kan," jelas Kiki.
Tak Ada Olahan Daging Satwa Liar
Jika beberapa waktu lalu di Kalimantan ditemukan menu ikan hiu di MBG, hal ini tak terjadi di Manado.
Baca juga: Akar Rumput Partai Demokrat Sulut Sambut Mor Bastian, Ini Profilnya
Baca juga: PLN Gelar Management Patrol di Proyek SUTT 150 kV Palu 3 - Tambu, Perkuat Budaya K3 di Lapangan
Padahal, Sulut dikenal dengan olahan daging satwa liarnya.
Hal itu lantaran SPPG di Manad termasuk Teling Atas Wanea menerapkan standar operasional prosedur (SOP) dari Badan Gizi Nasional (BGN) dengan ketat.
"Bahkan untuk daging sapi dan kambing kami masih saring dulu. Masih ada uji kelayakan," tuturnya.
Ke depan, SPPG Teling Atas Wanea akan memperluas pelayanan ke ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (3B).
"Saat ini kami sedang mengajukan proposalnya," tutup Kiki.(*)
Daftar SPPG Program Makan Bergizi Gratis di Sulawesi Utara, 32.090 Siswa Akan Terima Manfaat |
![]() |
---|
207 Sekolah di Sulawesi Utara Terima Program MBG, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Begini Respon Wali Murid Soal Program MBG di Sekolah Manado Sulut: Kami Sangat Terbantu |
![]() |
---|
6 Bulan Program MBG Berjalan di Manado Sulawesi Utara, Ini Tanggapan Kepsek dan Orang Tua Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.