Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok

Sosok Angel Kasih Lumenon, Bibit Muda Catur Sulut yang Mulai Bersinar, Terinspirasi Kakaknya

Angel Kasih S Lumenon, bocah kelahiran 10 November 2017 asal Desa Warembungan, Kabupaten Minahasa, kini mulai menunjukkan ketertarikannya.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Rhendi Umar
SOSOK - Angel Kasih S Lumenon, bocah kelahiran 10 November 2017 asal Desa Warembungan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Ia mulai menunjukkan ketertarikannya secara serius di olahraga adu strategi. 

Nama ini dalam bahasa Sanskerta berarti "empat unsur terpisah," yang merujuk pada empat bagian pasukan: gajah, kavaleri (kuda), kereta perang (benteng), dan infanteri (pion).

Dari India, permainan ini menyebar ke Persia, di mana namanya berubah menjadi Shatranj.

Ketika bangsa Arab menguasai Persia, mereka membawa permainan ini ke dunia Arab dan kemudian ke Eropa melalui Spanyol.

Seiring perjalanannya ke Eropa, aturan dan bentuk bidak catur mengalami evolusi.

Aturan yang kita kenal sekarang, seperti pergerakan ratu yang sangat kuat, mulai distandardisasi pada abad ke-15.

Badan resmi yang mengatur catur internasional saat ini adalah FIDE (Fédération Internationale des Échecs) atau Federasi Catur Dunia. (Ren)

 Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Apa Itu Languishing? Kondisi Psikologis Seseorang yang Merasa Hampa Meski Punya Segalanya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved