Demo di Sulut
Demo di DPRD Sulut Bawa Berkah Buat Pedagang Keliling, Barang Jualannya Laris Manis
Demo di DPRD Sulut pada Senin, 2 September 2025, membawa berkah buat pedagang keliling. Barang jualannya laris manis.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Frandi Piring
- PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)
- KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia)
- IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama)
- PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia)
Anggota Amara terdiri dari berbagai elemen mahasiswa.
Mereka yang tiba paling duluan di lokasi demo berpenampilan dengan pita terikat di bagian lengan.
Beberapa kali terdengar seruan untuk tidak keluar dari barisan dan mewaspadai penyusup.
Suparyanto selaku pemimpin dari Amara mengatakan, massa Amara berjumlah sekira 700-an mahasiswa.
"Terdiri dari PMII, KAMI, IPNU, PMKRI, Unsrat, UKIT dan lainnya," kata dia.
Ungkap Suparyanto, pendemo membawakan sejumlah tuntutan.
Salah satunya audit dan tranparansi pendapatan anggota DPR RI hingga DPRD Kabupaten kota.
"Transformasi dan revitalisasi DPR," katanya.
Lanjut Suparyanto menyebut, demo yang dilakukan pihaknya bersifat damai. Mereka enggan disusupi.
"Untuk itu kami pasang tali dan di tiap lengan pendemo ada pita," katanya. (Pet/Art)
-
Baca juga: Antiklimaks, Polisi Bubarkan Demonstran di DPRD Sulawesi Utara Pakai Gas Air Mata
| Inilah 6 Anggota DPRD Sulut yang Temui Para Mahasiswa saat Demo di Gedung Cengkih |
|
|---|
| Daftar 6 Anggota DPRD Sulawes Utara yang Menerima Demonstran September Hitam |
|
|---|
| Kejadian Heboh di Awal September 2025: Demo di DPRD Sulut, Gerakan September Hitam |
|
|---|
| Hasil Demo di Kantor DPRD Sulut Kamis 4 September 2025, Tuntutan Akan Disampaikan ke Pusat |
|
|---|
| Demo di Kantor DPRD Sulawesi Utara Berakhir Kondusif, Ketua GMNI Manado Puas: Kami Menang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.