Manado Sulawesi Utara
Suasana Kantor Polresta Manado Normal: Tak Ada Penjagaan Ketat, Polisi Main Voli di Lapangan
Sebelumnya warga berdemo memprotes ulah anggota DPR RI serta berbagai kebijakan pemerintah yang dipandang tidak pro rakyat.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Menurut dia, warga Sulut sangat dewasa.
Aparat kepolisian di Sut juga humanis dan presisi.

Rencana Demo Sulawesi Utara Menggugat
Beredar di media sosial ajakan untuk melakukan unjuk rasa dengan tema "Sulawesi Utara Menggugat" pada Senin (1/9/2025).
Unjuk rasa akan berlangsung di DPRD Provinsi Sulut, Jalan Raya Manado Bitung, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Titik start dari Taman Makam Pahlawan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal Dua.
Unjuk rasa kali ini mengundang seluruh elemen rakyat, mulai dari driver, ojol, mahasiswa, buruh, petani, nelayan, seniman, dan lainnya.
Digelar sebagai bentuk solidaritas untuk Affan Kurniawan, driver ojol yang dilindas mobil kendaraan taktis (rantis) polisi, terdapat 12 tuntutan yang akan diajukan.
Ketua DPD GMNI Sulut M Taufik Poli menyebut pihaknya akan ikut demo tersebut.
"GMNI ikut," kata dia via WhatsApp, Sabtu (30/8/2025).
Beredar di medsos bila demo itu hoaks.
Ia membantah hal tersebut.
"Ini bukan hoaks," katanya.
Baca juga: Demo di Berbagai Daerah, Momen Pemerintah Berbenah, Tinjau Kebijakan yang Mengikat Leher Rakyat
Baca juga: Terkini Ujuk Rasa, Warga Padati Mako Brimob Kwintang, Serukan Polisi Pembunuh
Berikut sejumlah tuntutan yang akan diajukan:
1. Evaluasi dan reformasi rezim Prabowo-Gibran
2. Reformasi menyeluruh DPR
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.