Kecelakaan di Minahasa Selatan

Terungkap Kesaksian Warga Terkait Kecelakaan di Desa Popontolen Minsel, Diduga Main HP saat Menyetir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN - Potret lokasi kecelakaan di depan SDN Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut pada Senin (4/8/2025) pagi. Deivi Paulus meninggal dalam insiden ini.

"Cepat sekali ini mobil melaju, ugal-ugalan sopir ini," ucapan yang terdengar dari video yang dibagikan @Ikha Losung.

Jenazah di Rumah Duka

Jenazah Deivi Paulus, korban kecelakaan lalu lintas di depan SDN Popontolen, Tumpaan, Minahasa Selatan, kini sudah berada di rumah duka, Senin (4/8/2025).

Rumah duka berada di Jalan Pekuburan, Desa Popontolen. 

Berjarak sekitar 600 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.

Pantauan di lokasi, jenazah telah dimasukkan ke dalam peti berwarna putih.

Tampak keluarga korban menangis dan berkumpul di sisi peti jenazah.

Dua tenda besar sudah terpasang di depan rumah.

Sejumlah kursi telah disiapkan untuk pelayat yang terus berdatangan.

Warga sekitar dan keluarga korban tampak ramai memadati rumah duka. 

Para pelayat juga mulai berdatangan.

Suasana haru menyelimuti seluruh area tersebut.

Salah satu anggota keluarga mengatakan, malam ini akan digelar ibadah penghiburan bersama warga dan jemaat sekitar.

"Untuk pemakaman direncanakan hari Rabu (6/8/2025)," ujar Lourie Paulus, salah satu keluarga korban.

Kondisi Anak Korban

Seorang anak bernama Putri Tambuwun (5) menjadi korban tabrakan di depan SD Negeri Popontolen Kecamatan Tumpaan, Minsel, Sulawesi Utara, Senin (4/8/2025) sekitar pukul 07.15 Wita.

Putri bersama ibunya Devi Diana Paulus ditabrak oleh mobil toyota inova warna putih DB 1401 AZ yang dikendarai oleh pria bernama Roni Gobel (51).

Putri merupakan siswa di SD Negeri Popontolen.

Ia saat ini sedang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Namum kondisi Putri sudah membaik dan rencananya hari ini akan dipulangkan ke rumahnya di Popontolen.

Hal itu dibenarkan oleh  Stenly ayah Putri.

"Kondisi Putri sudah membaik ini sudah sadar.

Ade hanya mengalami luka di bagian kepala," ujar Stenly saat ditemui TribunManado.com.

Kata Stenly, Putri sangat ingin sekali bertemu dengan ibunya.

"Putri terus memanggil nama ibunya, dia ingin bertemu dengan ibunya.

Jadi saya sudah minta ke dokter malam ini kita harus pulang karena saya ingin Putri bertemu untuk terakhir kalinya dengan ibunya," ungkapanya.

(TribunManado.co.id/Petrick Sasauw)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Berita Terkini