Kesehatan

Sambut Idul Adha 2025, Berikut Tips Konsumsi Daging Kurban Minim Risiko Kolesterol Tinggi

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAGING SAPI - Ilustrasi daging sapi. Berikut tips mengonsumsi daging kurban minim risiko kolesterol tinggi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebentar lagi, umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha 2025.

Saat itu, umat Islam yang mampu akan berkurban.

Daging kurbannya akan dibagikan ke keluarga, masyarakat kurang mampu, hingga tetangga.

Tak jarang hal ini bisa membuat kita mengadakan acara makan-makan.

Mengonsumsi daging kurban yang notabene adalah daging merah tentu bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Salah satu yang menghantui adalah kolesterol tinggi.

Sebanyak 177 pegawai yang tersebar di beberapa daerah wilayah kerja PLN UID Suluttenggo berbagi kurban sebanyak 33 ekor sapi kepada relawan dan masyarakat yang membutuhkan. (HO)

Kolesterol sendiri merupakan lemak yang berguna membentuk sel-sel sehat, hormon, hingga vitamin D.

Namun jika berlebihan, dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri.

Plak ini bisa menyempitkan atau bahkan menyumbat aliran darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Namun demikian, bukan berarti pengidap kolesterol sama sekali tidak boleh makan daging, apalagi daging kurban. Apalagi Idul Adha adalah momen yang ditunggu-tunggu.

Selain tidak berlebihan dalam makan daging kurban, Kemenkes RI melalui laman Hello Sehat menyatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kolesterol tinggi setelah Idul Adha, yakni:

1. Pilih bagian daging yang rendah lemak

Memilih bagian daging tanpa lemak menjadi salah satu cara yang baik agar kadar kolesterol tetap terjaga. 

Potongan daging kambing tanpa lemak tersebut seperti bagian rump (area pinggul), leg, betis, dan rack (bahu) untuk nantinya diolah menjadi masakan.

Sementara itu, potongan daging sapi tanpa lemak meliputi bagian bulat, chuck, sirloin, atau loin. 

Halaman
123

Berita Terkini