Berikut niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku ber niat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
"(dengan) ber puasa pada hari Arafah aku mengharap Allah dapat menghapus dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang" (HR. Muslim)
Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Rasulullah tentang puasa Arafah:
Gandengan puasa Arafah adalah Puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijjah.
Karena sebenarnya umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah puasa sunah mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Namun Menurut Ustadz Abdul Somad, antara tanggal 1 - 9 Dzulhijjah itu yang paling afdol adalah tanggal 9 Dzulhijjah.
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2023
Puasa Arafah dilakukan pada 9 Zulhijah, yaitu sehari sebelum Idul Adha.
Apabila Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023, maka puasa Arafah dilaksanakan pada Rabu, 28 Juni 2023.
Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 27 Juni 2023.
Sementara jika Idul Adha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023 seperti yang sudah ditetapkan oleh Muhammadiyah, maka puasa Arafah dilakukan pada Selasa, 27 Juni 2023.
Sedeangkan puasa Tarwiyah bisa dilakukan pada tanggal 26 Juni 2023.
(Bangkapos.com/Widodo)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com