TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Bripda Tri Mahieu Brimob Polda Gorontalo yang menghilang jelang akad nikah menjadi ramai dibicarakan.
Ia direncanakan akan menikahi Sukmawati, Sabtu 9 Agustus 2025.
Namun sayang, hingga waktu yang dinantikan tiba, Bripda Tri Mahieu tak kunjung muncul.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Keberadaan Bripda Tri Mahieu Brimob Gorontalo, Menghilang Saat Hari Akad Nikah
Bahkan dikabarkan ia melarikan diri ke Palu.
masalah tersebut sudah dilaporkan oleh Sukmawati ke Propam Polda Gorontalo.
Propam Polda Gorontalo sekarang sedang mencari Bripda Tri Mahieu.
Tugas Propam (Profesi dan Pengamanan) Polri adalah membina dan menyelenggarakan fungsi pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal.
Termasuk penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan Polri, serta pelayanan pengaduan masyarakat terkait penyimpangan tindakan anggota atau PNS Polri.
Kisah mengejutkan datang dari Gorontalo, di mana seorang calon pengantin pria tiba-tiba menghilang tepat di hari akad nikah.
Pria tersebut diketahui merupakan anggota kepolisian berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) bernama Tri Farhan Mahieu.
Kejadian ini tentu saja mengundang perhatian publik, mengingat statusnya sebagai aparat penegak hukum.
Tidak terima dengan tindakan tersebut, calon istrinya kemudian melayangkan laporan resmi ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo.
Kasus ini pun menjadi sorotan dan memicu berbagai spekulasi terkait motif di balik aksi Bripda Tri.
Ketidakhadirannya Bripda Tri Farhan ke acara sakral pernikahan tersebut sempat membuat calon istrinya, Sukmawati Rahman syok berat.
Sukmawati sampai pingsan akibat tingkah Bripda Tri Farhan yang mendadak menghilang.