Ular piton tersebut berhasil ditangkap anggotanya dengan menggunakan umpan, klem dan kail.
Nik Mohd Nor mengatakan, cuaca yang panas menyebabkan hewan-hewan tersebut meninggalkan tempat biasanya untuk mencari daerah yang lembab dan sejuk.
"Musim panas ini salah satu hal yang paling ditakuti adalah munculnya ular di tempat lembab yang tersembunyi seperti di dalam mobil atau kamar mandi. Itu karena ular adalah hewan berdarah dingin dan akan keluar dari sarangnya jika terlalu panas," pungkasnya.
Kenapa Cuaca Panas Bikin Ular Keluar dari Sarangnya?
Suhu lingkungan dan gelombang panas yang sedang dihadapi saat ini sangat memprihatinkan. Di sana-sini membicarakan cuaca panas terik.
Saat cuaca panas, hewan-hewan pun sangat sering keluar dari sarangnya. Mengapa hal ini terjadi?
Mengutip dari Sinar Harian, ternyata cuaca yang sangat panas juga membuat situasi kurang nyaman bagi banyak hewan, terutama ular.
Ya! Ini karena ular adalah hewan berdarah dingin dan akan mencari tempat berlindung yang lebih lembab.
Ketika cuaca panas ular terpaksa keluar habitat untuk mencari tempat yang redup dan banyak sumber makanan.
Faktor yang mendorong ular keluar dari habitan adalah seperti :
- Gangguan manusia
- Suhu ekstrem
- Kehilangan habitat
- Mencari daerah baru
Sebagai informasi, ular membutuhkan dua jenis suhu. Satu untuk berjemur, satu lagi untuk lembab.
Reptil berbisa membutuhkan kelembapan. Perlu cuaca panas untuk mencerna makanan dengan cepat.
Jadi, jika habitatnya panas, mereka akan turun dari kawasan perbukitan untuk mencari kelembapan.
Yang meresahkan adalah kelembaban yang dekat dengan tempat tinggal kita, misalnya di dalam rumah atau di area rumah dan kendaraan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada juga banyak kasus ular yang dilaporkan menyelinap ke rumah selama musim panas.