Viral Medsos

Sosok Rayyan Arkhan Dhika, Bocah 11 Tahun yang Viral Berjoget di Ujung Sampan Pacu Jalur Kuansing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rayyan Arkan Dikha bersama ibunya, Rani Ridawati, di rumahnya di Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Riau, Sabtu (5/7/2025).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok seorang bocah berjoget lincah di ujung sampan yang melaju kencang kini tengah mencuri perhatian jagat maya. 

Aksi unik dan menggemaskannya ramai diparodikan warganet dari berbagai penjuru dunia.

Bocah itu adalah Rayyan Arkhan Dhika, anak berusia 11 tahun asal Desa Pintu Lobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Baca juga: Kejuaraan Pacuan Kuda Wali Kota Manado 2025 Jadi Ajang Kuda Muda Sulawesi Utara Unjuk Gigi

Namanya viral usai tampil sebagai Togak Luan sosok simbolis di ujung jalur (perahu tradisional) yang menandakan bahwa tim mereka sedang memimpin dalam lomba Pacu Jalur, tradisi balap sampan khas Kuansing.

Rayyan tak hanya berdiri tegak di ujung sampan, tapi juga berjoget penuh gaya seolah sedang naik panggung hiburan, meski sampan melaju deras di sungai.

Aksinya mengenakan setelan teluk belanga hitam, tanjak Melayu Riau, dan kacamata hitam, menambah kesan karismatik sekaligus lucu yang membuat banyak orang terpukau.

Pacu Jalur bukan sekadar lomba perahu, tapi bagian dari kekayaan budaya Riau yang turun-temurun. Dan kini, berkat Rayyan, dunia pun ikut melirik semangat tradisi itu dengan tawa dan kagum.

Aksinya menari di ujung perahu mendapat sorotan tajam dari warganet.

“Saya tidak menyangka bisa seviral itu. Tahunya setelah lihat media sosial, banyak orang luar yang ikut-ikutan nari,” kata Rayyan, beberapa waktu lalu.

Menariknya, Rayyan mengaku bahwa gerakan tari itu dilakukan secara spontan, tanpa latihan sama sekali.

“Itu spontan saja. Tidak ada belajar atau latihan,” ujarnya sambil tersenyum.

Rayyan memang bukan anak biasa. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan Sungai Kuantan.

Ia terbiasa berenang dan menaiki sampan, dua keterampilan penting yang wajib dimiliki seorang Togak Luan, penari di ujung perahu Pacu Jalur.

“Ayah sering ngajak ke Pacu Jalur, jadi saya tertarik,” kenang Rayyan.

Ayah Rayyan adalah mantan peserta dari tim Jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo.

Halaman
123

Berita Terkini