TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumnya seorang anak pejabat jadi sorotan publik.
Hal tersebut dikarenakan anak pejabat bernama Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan.
Korbanya diketahui anak dari pengurus GP Ansor.
Kasus ini pun viral di media sosial.
Setelah video penganiayaannya tersebar di media sosial.
Terkait hal tersebut Mario Dandy pun ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu korban yang bernama David sedang dalam kondisi koma karena alami Diffuse Axonal Injury.
Lantas apa itu Diffuse Axonal Injury?
Berikut ini penjelasan apa itu Diffuse Axonal Injury yang dialami David, anak pengurus GP Ansor, akibat dianaya Mario Dandy Satriyo.
Baca juga: AG Kekasih Mario Dandy Berdalih, Ngaku Tak Tahu Rencana Penganiayaan atas David Lewat Kuasa Hukumnya
Baca juga: Pengamat Hukum Dukung Polda Sulut Beri Peringatan Debt Colector: Pidanakan dengan Pimpinan Leasing
Mario Dandy Satriyo, anak mantan pejabat Ditjen Pajak ini kini berstatus tersangka bersama temannya, Shane Lukas dalam kasus penganiayan itu.
Akibat dianiaya Mario Dandy Satriyo, dokter menyatakan David dalam kondisi koma karena mengalami Diffuse Axonal Injury.
"Menurut Dokter, David kena Diffuse Axonal Injury," ujar anggota Bidang Cyber dan Media GP Ansor, Ahmad Taufiq.
Berdasar informasi yang diperoleh Ahmad Taufiq, Diffuse Axonal Injury biasanya disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di otak.
Sementara Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang, Jawa Tengah, Christian Beta Kurniawan menjelaskan, diffuse axonal injury adalah cedera mikroskopis pada sel saraf otak.
Terutama, pada salah satu bagian yang disebut akson.