Kasus Penganiayaan David

Apa Itu Diffuse Axonal Injury? yang Dialami David Setelah Jadi Korban Penganiayaan Mario Dandy

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Cristalino David Ozora alami cedera Diffuse Axonal Injury.

Kondisi ini terjadi secara diffuse atau menyeluruh pada sebagian besar jaringan otak.

"Terjadi karena ada trauma atau cedera kepala," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Christian Beta menerangkan, cedera kepala bisa terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau akibat benturan lain pada bagian kepala.

Namun umumnya, Diffuse Axonal Injury atau DIA disebabkan kecelakaan lalu lintas dengan kecepatan tinggi.

Pasien Diffuse Axonal Injury umumnya mengalami gangguan kesadaran bahkan koma.

Hilangnya kesadaran bisa berlangsung selama beberapa hari, minggu, hingga beberapa bulan, tergantung pada tingkat keparahannya.

Menurut Christian, sebagian pasien Diffuse Axonal Injury ada yang berhasil sadar dan sembuh sempurna.

Kendati demikian, sebagian pasien Diffuse Axonal Injury juga mengalami gangguan kognitif maupun neurologis atau kecacatan, meski kondisinya telah membaik.

"Ada pula yang karena cukup berat bisa kondisi menurun, bahkan bisa koma berlanjut dan meninggal dunia," papar Christian.

"Karena kerusakan juga sampai ke pusat-pusat vital otak," imbuhnya.

Pengobatan dan terapi Diffuse Axonal Injury

Christian menuturkan, perawatan pasien Diffuse Axonal Injury adalah dengan dukungan atau suportif berupa pemberian oksigen.

"Bahkan jika diperlukan, ventilator atau alat bantu napas terutama untuk pasien koma," kata dia.

Selain itu, perawatan suportif untuk pasien diffuse axonal injury juga mencakup cairan yang cukup, diet atau nutrisi yang optimal, serta pemberian obat-obatan.

Khusus pemberian obat-obatan diffuse axonal injury, antara lain obat anti bengkak untuk otak, serta obat-obatan neuroprotektan untuk melindungi dan membantu pemulihan otak.

Halaman
123

Berita Terkini