Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi dinilai tak memiliki lagi semangat untuk bertarung di musim ini.
Usia yang tidak mudah lagi, serta hampir semua capaian di motoGP telah diraihnya membuat The Doctor seperti tak punya tantangan lagi untuk membalap.
Baca juga: 5 Lelaki Perdaya Siswi SMP di Kamar Kos-kosan, Orangtua Kaget saat Pergoki Anaknya Bersama Pria
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 12 Mei 2021, BMKG: Ini 24 Wilayah yang Berpotensi Cuaca Ekstrem
Penampilan pembalap senior Valentino Rossi pada kejuaraan dunia MotoGP 2021 terus menjadi bahan pembicaraan, tak terkecuali bagi eks rekan setim sekaligus rivalnya, Jorge Lorenzo.
Melalui program "99seconds" yang tayang di kanal YouTube-nya, Jorge Lorenzo mengkritisi performa Valentino Rossi pada musim ini.
Bukan cuma lamban, Rossi juga disebut Lorenzo sebagai pembalap yang tak punya ketepatan.
Alhasil, Rossi belum mampu finis di posisi 10 besar dalam empat balapan pertama MotoGP 2021.
Pembalap Italia berjuluk The Doctor itu tercatat finis di urutan ke-12 pada balapan MotoGP Qatar 2021 dan ke-16 pada balapan MotoGP Doha 2021.
Selanjutnya, Rossi gagal finis saat tampil pada balapan MotoGP Portugal 2021.
Terkini, pemilik 9 gelar juara dunia itu hanya bisa menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol 2021 di posisi ke-17.
Baca juga: Sama-sama Melempem, Marc Marquez dan Valentino Rossi Satu Frekuensi Kehancuran
Berbekal rapor tersebut, Rossi baru bisa mengumpulkan 4 poin sehingga tertahan di peringkat ke-21 klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.
Padahal, Rossi dibekali motor dengan spek sama persis seperti para pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 12 Mei 2021, BMKG: 25 Wilayah Indonesia yang Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Jaksa Agung Perintahkan Jajaran untuk Tidak Melaksanakan Mudik: Tetap Ditempat Penugasan
Hal inilah yang kemudian membuat Jorge Lorenzo tega mengkritik performa Valentino Rossi.
"Saya mengharapkan hal yang lebih banyak dari dia di Jerez, atau setidaknya peningkatan dalam hasilnya," ucap Lorenzo, dikutip dari Crash.
"Mereka tidak banyak menunjukkan dia di TV dan saat satu dari beberapa kali kamera menyorot dia, dia malah keluar dari trek, dia tidak tepat."