Amalan Islam

Bekerjalah, Itu Keharusan dalam Islam, Berikut Bacaan Doa Setelah Bekerja

Penulis: Rizali Posumah
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI DOA - Ilustrasi seorang Muslim sedang berdoa. Gambar dibuat oleh Meta AI.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti Nabi Daud AS yang dikisahkan tidak makan kecuali dari hasil pekerjaannya sendiri, begitulah Islam memandang pentingnya pekerjaan itu. 

Islam tidak membernarkan umat berpangku tangan dan sama sekali tidak berusaha dalam urusan hidup. 

Justru sebaliknya, Islam sangat menganjurkan agar umat Muslim senantiasa berusaha demi memenuhi kebutuhan hidup. 

Bahkan para Nabi Allah pun bekerja. 

Nabi Muhammad dan para sahabatnya juga bekerja. 

Ada begitu banyak dalil Al Quran dan hadits yang menganjurkan agar umat Islam bekerja. 

Di dalamnya bahkan disertai contoh-contoh dari para Nabi. 

Dalil bekerja dalam Al Quran

“Kami telah membuat waktu siang untuk mengusahakan kehidupan (bekerja).” (QS. Naba” : 11)

“Kami telah menjadikan untukmu semua didalam bumi itu sebagai lapangan mengusahakan kehidupan (bekerja) ; Tetapi sedikit sekali di antaramu yang bersyukur.” (QS. A”raf : 10)

"Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jum”ah : 10)

"Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk : 15)

"Dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah (bekerja).” (QS. Al-Muzzammil : 20)

Dalil Hadits tentang bekerja

“Sesungguhnya Nabi Allah Daud a.s. tidak makan, kecuali dari hasil kerjanya sendiri.” (HR.Bukhari)

Nabi Muhammad Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Jika ada seseorang di antara kamu yang mengambil tali dan mengikatkan di punggungnya lalu kembali dengan membawa seikat kayu bakar di atas punggungnya dan menjualnya, sehingga dengan itu Allah memberinya kehormatan, itu lebih baik baginya daripada meminta-minta, baik diberi atau ditolaknya.” (HR. Bukhari)

Halaman
12

Berita Terkini