Berita Viral

Nasib Oknum Anggota DPRD yang Sengaja Tabrak Polantas Usai Sebabkan Kemacetan, Terancam Dicopot

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Oknum anggota DPRD Maluku Utara Wahda Z Imam nekat menabrak Polantas Brigpol Muis karena enggan disuruh memindahkan mobilnya, Sabtu (8/5/2021).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar video sebuah mobil sengaja menabrak polisi lalu lintas.

Diketahui pengendara mobil tersebut merupakan anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra.

Akibat hal yang dilakukannya kini oknum anggota DPRD tersebut terancam dicopot.

Baca juga: Israel Lakukan Kekerasan Kepada Pengungsi Palestina di Yerusalem Timur, Yordania Kirim Nota Protes

Baca juga: Kecelakaan Maut, Kernet Tewas Terlindas Truk, Sopir Tak Tahu Korban Sedang Tidur Didepan Truk

Baca juga: Kabar Baik bagi PNS/ASN Setelah Terima THR 2021, Cair Kembali, Menkeu: Pelaksanaan Juni Mendatang

Foto : Oknum anggota DPRD Maluku Utara Wahda Z Imam nekat menabrak Polantas Brigpol Muis karena enggan disuruh memindahkan mobilnya, Sabtu (8/5/2021). (Capture YouTube Tribun Timur)

Oknum anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Fraksi Partai Gerindra Wahda Z Imam yang terekam dengan sengaja menabrak polisi lalu lintas (polantas) kini terancam dicopot.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Ketua Mahkamah Partai Gerindra Habiburokhman dalam tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (9/5/2021).

Diketahui sebelumnya video yang menunjukkan aksi Wahda tersebut menjadi viral di media sosial.

Wahda yang mengendarai mobil Alphard silver bernomor polisi DB 1314 MM itu memarkirkan mobilnya di badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan.

Saat polisi datang menegur, ia tidak mengindahkannya dan sibuk bermain ponsel.

Akhirnya ia justru menjalankan mobil dan menabrak polantas tersebut, membuat petugas itu hampir jatuh.

Mengetahui hal itu, Habiburokhman mengaku terkejut.

Ia menyebutkan pihak partai akan langsung menindak yang bersangkutan.

"Terkait adanya informasi soal kader Gerindra anggota fraksi Gerindra DPRD Maluku Utara yang terlihat melawan petugas ketika akan ditindak, kami Mahkamah partai sangat terkejut," kata Habiburokhman.

"Kami akan menindaklanjuti informasi tersebut secara cepat dan tegas," lanjutnya.

Halaman
1234

Berita Terkini