Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Tomohon Caroll Senduk menyerahkan Proposal Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah
ke Kementerian Dalam Negeri RI maupun ke Kementerian Keuangan RI.
Proposal ini diserahkan dalam Konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri RI dan Kementerian Keuangan RI, pada hari Senin (12/4/2021) di Jakarta.
Dalam konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kememdagri) RI, Wali Kota Caroll diterima langsung oleh Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan pinjaman daerah Marisi Parulian.
Baca juga: Hasil Ternak Ayam Tarung Bangkok Totabuan Farm Semakin Diminati
Baca juga: BREAKING NEWS, Awal Ramadan 1442 Hijriah Jatuh Pada Selasa 13 April 2021
Baca juga: Hasil Sidang Isbat, 1 Ramadhan 1442 Hijriyah Mulai Besok, Cholil: Malam Ini Sholat Tarawih
Sedangkan konsultasi ke Kementerian Keuangan RI,
Wali Kota Caroll Senduk diterima langsung oleh Direktur Kapasitas dan Pelaksana Transfer Bhimantara Widyajala yang didampingi Dudi Hermawan, Kasubdit Pembiayaan dan Penataan Daerah.
Usai kunjungan, Wali Kota Caroll Senduk berharap proposal ini akan disetujui, sehingga dapat segera direalisasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Semoga proposal ini segera disetujui. Agar nanti pelaksanaannya bisa secapat direalisasikan," tukasnya.
Baca juga: Arti Doa Kamilin, Serta Doa Setelah Salat Tarawih dan Salat Witir, Lengkap Dengan Bahasa Latin
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir: Ya Allah Ya Tuhan Kami, Kami Memohon KepadaMu
Baca juga: Gerindra Sulut Sangsi Prabowo di Urutan Bontot Hasil Survei Capres Potensial 2024
"Pengajuan proposal PEN ini adalah salah satu usaha saya dan pak wenny selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon,
dalam rangka menopang realisasi program-program kami untuk terwujudnya visi misi kami. Semuanya demi kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon," jelas Caroll Senduk.
Adapun besaran pinjaman PEN yang kami ajukan adalah Rp 300 Miliar berbentuk pinjaman kegiatan.
Di mana dana tersebut meliputi kegiatan di hampir semua sektor.
Baca juga: Kebohongan Rizky Febian Akhirnya Terbongkar, Mengaku Tiga Bulan Tak Punya Penghasilan
Baca juga: Lia Eden Pernah Beri Dukungan ke KPK, Bawa Surat Perintah Tuhan Peringati Kepolisian
"Misalnya kesehatan untuk penambahan fasilitas rawat jalan dan fasilitas lainnya di RSUD.
Sektor Pendidikan untuk Pengembangan budaya dan alat2 IT di sekolah-sekolah). Pekerjaan Umum untuk Pengembangam jalan dan jembatan, pembangunan IPAL, Normalisasi sungai, pembangunan SPAM dan drainase perkotaan.
Kemudian permukiman perbaikan rumah tinggal layak huni, serta sektor lainnya seperti pariwisata, lingkungan hidup dan lain-lain," terang Caroll.