BI Sulut

BI Sulut Dorong Direct Call ke Jepang, Keterisian Kargo Belum Maksimal, Pacu Konektivitas KTI

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat berbicara dalam FGD Peluang Ekspor Komoditas Perikanan dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) ke Jepang yang berlangsung via Zoom Meeting, Kamis (25/03/2021).  

Pasar Jepang terbuka untuk komoditas rempah, sayuran, buah, ikan hias, produk hasil perkebunan bahkan  general cargo.

FGD tersebut, bertujuan mendorong pelaku usaha ekspor, termasuk di dalamnya UMKM

Baca juga: Unjuk Rasa di Depan Gedung KPK, Desak Usut Dugaan Mafia Pengelolaan Distribusi Vaksin

Baca juga: Potret Jadul Jokowi dan Sri Mulyani, Ternyata Sudah Kenal Lama, Gaya Rambut Beda

untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah terbuka melalui direct call ke Jepang.

Tujuan akhirnya, bagaimana mendorong peningkatan ekspor yang ujung-ujungnya bermuara pada peningkatan permintaan bahan baku di masyarakat

"Pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Arbonas.(ndo)

Baca juga: Kisah Murid Nikahi Gurunya yang Janda, Cinta Dipendam Bertahun-tahun: Saya Tak Ingin Lagi Dia Hilang

Baca juga: Dengan Vaksin, Dunia Harus Kembali Normal Pada Akhir 2022, Bill Gates: Ini Adalah Tragedi Luar Biasa

Baca juga: Sosok Abdullah Syukri, Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Ternyata Santri KH Maimoen Zubair

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

BERITA LAINNYA TERKAIT BI SULUT

Berita Terkini