TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Aksi wartawan kota Bitung yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bitung,
melakukan bagi-bagi ratusan masker ke pengendara di jalan Sam Ratulangi Bitung Selasa (9/2/2021) mendapat apresiasi oleh warga.
Menurut Sultan Hasanudin Hiola seorang penjual es, dengan menggunakan masker bisa menjaganya terhindar dari virus corona
dan bisa terhindar dari segala dari debu dan kotoran yang bisa masuk melalui mulut dan hidung.
• Kemenag Bolmong Sebut Pers Kekuatan Kontrol Pemerintah dalam Pembangunan
• Begini Tarif Rapid Test Antigen RSUD Kotamobagu
• Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Tuas dan Airspeed Rusak, Pesawat Menunduk, Ini Investigasi KNKT
"Selain penggunaan masker di tengah pandemi covid-19 ini, warga harus menerapkan yangnamanya 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir pakai sabun," tutur Sultan saat diwawancarai ketika aksi bagi-bagi masker dalam rangka HPN tahun 2021, Rabu (9/2).
Lanjut penjual es yang biasa menjajakkan jualannya di atas gerobak roda dua, dilakukan setiap hari bersama sang istri.
Saat pandemi ini dirinya mengoleksi berbagai macam jenis masker hingga beraneka ragam warna.
"Setiap hari bisa sampai empat kali ganti masker, agar bisa terjaga jangan sampai terkena virus," tambahnya.
• Warga Desa Moyag Sering Lihat Hewan Endemik Sulawesi Ini saat Pergi ke Kebun
• Pemkab Bolsel Gelar Sosialisasi E-Kinerja
• Kasihan, Kakek 103 Tahun di Bantul, Meninggal Tercebur Dalam Sumur
Warga Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa kompleks pasar tua berharap di momentum HPN tahun 2021, semua wartawan di Kota Bitung bisa sukses.
Sultan menceritakan, saat pandemi Covid-19 dirinya menjadi satu di antara sekian banyak warga yang terdampak ekonomi dan pekerjaannya.
Awalnya dia beprofesi sebagai buruh di Pelabuhan Bitung, karena situasi covid-19 membuat intensitas pekerjaannya menjadi berkurang.
Sehingga beralih profesi sebagai penjual es keliling.
• Senior AHY Paling Kejam di Akmil Heran Moeldoko Langgar Doktrin Taruna: Apalagi dari Panglima TNI
• Penerbangan Internasional Dilonggarkan, Berikut Syarat WNA Masuk ke Indonesia
"Profesi ini dipilih dan harus digeluti, karena kalau tidak kesulitan pada keuangan untuk kebutuhan sehari-hari di rumah dan menghidupi keluarga," ceritanya.
Menjual es keliling sudah digelutinya selama tiga bulan, dengan pendapatan yang tidak menentu setiap harinya.
Ada Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu, dia bersyukur dengan penghasilan itu.