Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kelurahan Mahena, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara digegerkan dengan penemuan mayat pria lanjut usia di Perkebunan Beo’e, Rabu (13/8/2025) malam.
Korban diketahui bernama Hopni Birahim (67), seorang petani yang tinggal sendirian di Dusun Lelepu, Kelurahan Mahena.
Penemuan berawal saat kakak korban, Yesaya Birahim (70), merasa khawatir karena adiknya tidak pulang dari kebun hingga malam.
Ia kemudian menyusul ke lokasi.
“Saya sudah panggil beberapa kali, tapi tidak dijawab. Saat saya dekati dengan lampu minyak, saya kaget karena dia sudah terlentang dan tidak bergerak,” ujar Yesaya.
Melihat kondisi tersebut, Yesaya berlari ke perkampungan untuk meminta bantuan warga. Informasi itu kemudian sampai ke Margiono Tatawi (26), keponakan korban, yang bersama lima rekannya langsung menuju kebun.
“Saat kami lihat, om sudah tidak bergerak sama sekali. Kami memutuskan berjaga di sana sambil menunggu warga dan polisi,” kata Margiono.
Sekitar pukul 20.50 Wita, personel Polres Kepulauan Sangihe dan Polsek Tahuna tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pemeriksaan luar oleh dokter Astrit Pinontoan menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dari hasil keterangan, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Diperkirakan, korban telah meninggal dunia sekitar delapan jam sebelum ditemukan.
Pihak keluarga menyatakan menerima kematian Hopni Birahim sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. Polisi kemudian membuat berita acara penolakan autopsi sesuai prosedur.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.