Bersua Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, Optimis Fundamental Ekonomi Sulut Menbaik di 2021

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat (kanan) melayani wawancara Tribun Manado di ruang kerjanya Gedung Perwakilan BI Sulut, Jumat (30/0201).

TM: Kalau demikian, BI memprediksi sejauh mana ekonomi Sulut bisa tumbuh?
AH: Kami optimistis, PE Sulut tahun ini bisa di tentang 4-5 persen.
Mengapa? Kinerja ekspor kita tetap baik. Kalau melihat ekonomi AS dan Tiongkok sudah tumbuh di tengah pandemi. Artinya, permintaan mereka mulai naik lagi. Nah, sumber pemenuhannya dari Indonesia, termasuk Sulut.
Kita bisa kirim ikan, aneka bahan baku ke sana.

Begitu pula harga kopra, saat ini cenderung membaik dari awalnya Rp 6-7 ribuan, sekarang malah mencapai Rp 11 ribuan.

TM: Bicara pertumbuhan ekonomi tak lepas dari pengendalian inflasi, akan seperti apa inflasi tahun ini?
AH: Tahun lalu memang terjadi dus inflasi, anomali akibat pandemi Covid-19. Inflasi jika dikendalikan tentu baik. Target kita 3 plus minus satu perawatan.

Nah, tahun 2020 pola historis adanya kebaikan harga di momen hari-hari besar keagamaan justru tak terjadi. Harga malah turun.

Hal ini diakibatkan permintaan dan konsumsi yang turun. Bukan karena terbatasnya pasokan.

Kami melihat, komoditas barito (bawang, rica dan tomat) tetap perlu diperhatikan karena selama ini menjadi penentu inflasi.

Adanya inflasi akan mendorong pelaku usaha berproduksi. Kalau harga turun terus, tentu pelaku usaha akan diam dan tak mau berproduksi.

TM: Pertanyaan terakhir, apa harapan BI bagi masyarakat Sulut
AH: Kita tetap disiplin menetapkan protokol kesehatan demi memutus rantai pandemi Covid-19. Sebagai daerah yang sangat potensial, kaya sumber daya, Sulut harus pulih lebih cepat dari daerah lain. Bagi masyarakat, mari dukung program pemerintah daerah untuk memulihkan perekonomian.

TM: Baik, terima kasih pak atas waktunya. Ada banyak hal yang kita dapatkan.
AB: Sama-sama, sukses dan salam sehat ya.(ndo)

Berita Terkini