TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh bagi perekonomian masyarakat.
Namun tidak menghalangi warga untuk memeriahkan Natal tahun 2020.
Seperti yang dilakukan Kolom 25 Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) jemaat pusat Kotamobagu.
Mereka membuat tiga pohon Batal menggunakan botol bekas air mineral 1,5 liter.
Baca juga: OD-SK Raih Suara Terbanyak, Sulut Peringkat 1 Partisipasi Pemilih Secara Nasional
Baca juga: Pimpinan Gereja di Minsel Kompak Ajak Jemaat Hindari Pesta Pora saat Rayakan Natal
Baca juga: Pasangan Olly-Steven Tak Berhasil Kuasai Suara BMR, Liando Sebut Sehan & Golkar Jadi Popularitas
Botol-botol tersebut, mereka satukan melingkar, dari lingkaran besar sampai lingkaran kecil, dan disusun membentuk pohon.
Semua bagian botol mereka gunakan, mulai dari botol juga labelnya menjadi hiasan.
Ukuran pohon Natal yang mereka buat, mulai ukuran 3 meter, 2 meter, dan 1 meter.
Mereka menghiasi dengan pernah pernik dari stereo foam.
Baca juga: Gadis Cantik Natali Christin Pinontoan, Natal di Tengah Pandemi, Tidak Mengurangi Makna dan Syukur
Bagian tengahnya dipasangi lampu hias.
Ada sekitar 4.000 botol, ada yang dikumpulkan oleh jemaat dan ada juga yang dibeli. Lantaran banyak yang dibutuhkan.
Mereka membuatnya di satu lahan kosong milik jemaat.
"Kami semua anggota kolom yang kerjakan," kata Frengki Tatontos ketua Kaum Bapa GMIBM Pusat Kotamobagu.
Baca juga: Sudah 58 Warga Bolsel Dinyatakan Positif Covid-19
Pembuatan pohon Natal dari botol bekas agar terlihat unik, dan bahan yang digunakan juga murah meriah.
"Supaya nuansa Natal dan tanda Kelahiran Yesus Kristus, kami rayakan setiap tahun lebih terasa," katanya.
Harapan mereka, masa pandemi ini tak lantas membuat semangat merayakan Natal berkurang.
Baca juga: Kapolres Minut Terima Penghargaan Woman of The Year dalam IHRDP Award