Protein dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi.
Protein juga diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh.
Tapi sayangnya, pengolahan daging dengan cara dibakar pada suhu yang tinggi bisa menghilangkan kandungan protein tersebut.
Solusinya, Anda perlu membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama agar seluruh bagian daging dapat matang secara lebih merata tanpa menghilangkan semua kandungan protein.
3. Picu asam lambung
Kinerja lambung menjadi lebih berat ketika mencerna makanan yang dibakar, sehingga asam lambung rentan naik atau meningkat.
Oleh karena itu, orang yang memiliki penyakit asam lambung dan maag tidak disarankan untuk terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar karena bisa memperburuk keadaan.
Baca juga: 9 Makanan Penurun Asam Lambung yang Baik Dikonsumsi
4. Cacing masih tertinggal dalam daging
Proses memasak daging dengan dibakar rentan membuat daging tidak matang dengan sempurna.
Kondisi ini pun dapat menimbulkan potensi cacing, larva, atau telur cacing masih hidup di dalam daging tersebut.
Sebagai solusi, Anda perlu membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama agar seluruh bagian daging dapat matang secara lebih merata dan membunuh parasit yang mungkin menempel.
• Kabar Gembira, Pemerintah Bagikan Bantuan Sosial Tunai Rp 500.000, Cek Syarat & Siapa Penerimanya
5. Risiko alami darah tinggi atau hipertensi
Melansir Everyday Health, makan daging sapi, ayam, atau ikan yang telah diolah dengan cara dipanggang atau dibakar pada suhu tinggi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena tekanan darah tinggi.
Hal itu merujuk pada penelitian yang dipresentasikan pada 2018 oleh American Heart Association Epidemiology and Prevention-Lifestyle and Cardiometabolic Health pada sesi ilmiah yang diadakan di New Orleans.
• Belum Terima Subsidi Gaji, Menaker: Saya Minta Sabar, Sepanjang Memenuhi Syarat Tinggal Tunggu Saja