"Jadi untuk membuat kegiatan yang mengatasnamakan partai, ya bukan seenaknya gitu aja, pesertanya siapa, penyelenggaranya dan atas dasar apa. Itu kan tidak jelas," ujarnya.
Vasco mengatakan bahwa sebelumnya Partai Berkarya telah menggelar rapat pleno dan Rapimnas yang menghasilkan keputusan untuk menghentikan oknum yang ingin memecah belah partai dengan menggelar Munaslub.
Dan beberapa orang yang tadinya tergabung dalam P3B, termasuk ketua presidiumnya, Ahmad Gusro juga sudah kembali ke kubu Tommy untuk memperkuat partai.
"Masa Munaslub tidak jalanin mekanisme partai dan cuma ngomong di media doang kalau sudah buat Munaslub. Sementara acara Munaslub tersebut tak pernah ada, karena memang sudah dibubarkan sebelum acaranya mulai," pungkasnya.
Sebelumnya beredar video, Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, datang didampingi Sekjen Priyo Budi Santoso dan sejumlah kader Partai Berkarya.
Mereka langsung membubarkan Munaslub tersebut.
Ketua DPP Partai Berkarya, Vasco Ruseimy mengatakan, kader tersebut memaksakan untuk menggelar Munaslub. Karena ilegal, Munaslub itu pun dibubarkan langsung oleh Tommy dan Priyo.
"Mereka menggunakan atribut itu ya ilegal, makanya di situ ketua umum turun gunung langsung Pak Tommy beserta Pak Priyo turun gunung datang ke Hotel Kemang itu untuk membubarkan acara itu," kata Vasco saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (11/7/2020).
Vasco menjelaskan, Partai Berkarya sebelumnya sudah menggelar rapat pleno dan Rapimnas. Di rapat tersebut diputuskan bahwa tidak ada pergantian kepengurusan DPP.
Selain itu, di rapat pleno dan Rapimnas juga menyepakati diberhentikannya orang-orang yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya.
Ia menyebut orang yang dipecat itu sebagai penggerak P3B, termasuk Badaruddin Andi Picunang.
"Di pleno itu diputuskan bahwa memang orang-orang yang ingin memecah belah partai itu untuk diberhentikan dan diperkuat lagi dengan Rapimnas," ujarnya.
Vasco mengatakan, sebenarnya Tommy dan Priyo telah membuka pintu selebar-lebarnya agar kader partai kembali solid dan tidak pecah. Namun pihak P3B masih memaksakan menggelar Munaslub ilegal tersebut.
"Sampai detik terakhir di Rapimnas Pak Tommy sudah menampumg mereka kembali tapi mereka tetap keukeuh menyelenggarakan Munaslub. Ya sudah kalau gitu harus diberi teguran keras dari ketua umum dan sekjen langsung ke sana," ucapnya.
Vasco menambahkan, Munaslub ilegal itu terindikasi akan mengarahkan Partai Berkarya mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).