Partai Berkarya

Mantan Danjen Kopassus Jadi Ketum Partai Berkarya Lengserkan Tommy Soeharto Lewat Munaslub versi P3B

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi Pers virtual Munaslub Partai Berkarya, Sabtu (11/7/2020).

Dalam Munaslub itu, selain menetapkan Muchdi PR sebagai Ketua Umum Partai Berkarya periode 2020-2025, ada sejumlah kesepakatan yang dicapai.

Di antaranya adalah nama Partai Berkarya menjadi Beringin Karya dan warna dasar bendera menjadi warna putih.

"Ada beberapa hal anggaran dasar anggaran rumah tangga kami diubah mulai dari nama partai, dari Partai Berkarya kembali menjadi Beringin Karya yang tetap disingkat Berkarya dan didirikan sesuai dengan fakta sejarah 5 Mei 2016," kata Badaruddin Andi Picunang dalam konferensi pers virtual, Sabtu (11/7/2020).

"Kemudian dasar bendera kami adalah putih yang tadinya kuning," imbuhnya.

Munaslub kali ini juga ditetapkan beberapa program umum lima tahun ke depan, baik itu program jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

"Dan akan segera kita tindak lanjuti dalam rapat kerja nasional beberapa bulan ke depan setelah mendapat pengakuan dari pemerintah dalam hal ini SK Kemenkumham," ujarnya.

Munaslub juga menyatakan Partai Berkarya mengakui hasil Pemilu 2019 baik itu legislatif maupun eksekutif.

"Dalam hal ini presiden dan wakil presiden hasil pemilu 2019 yang sah itu kita akui secara demokratis dan kami akan mengkritisi juga apabila ada kebijakan-kebijakan yang keliru dalam pelaksanaan menjalankan pemerintahan di NKRI," ujarnya.

Badaruddin, menambahkan Partai Berkarya akan mengusulkan Presiden ke-2 RI Soeharto agar segera mendapatkan pengakuan dari negara sebagai pahlawan nasional.

"Kami juga mengusulkan Presiden ke-2 Republik Indonesia, bapak pembangunan Haji Muhammad Soeharto untuk segera mendapatkan gelar pahlawan nasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara sebagai salah satu putra Republik ini dalam menjalankan pemerintahan di masanya atas jasa jasanya membangun Indonesia dengan konsep dan wacana trilogi pembangunan, masalah keamanan terjamin, ekonomi yang berjalan dan pembangunan merata di segala bidang," katanya.

Kubu Tommy Soeharto: Itu Munaslub Ilegal

Saat dikonfirmasi, kubu Tommy Soeharto menganggap Munaslub yang digelar Badaruddin Andi Picunang itu sebagai forum ilegal.

Ketua DPP Partai Berkarya Vasco Ruseimy mengatakan acara itu sudah dibubarkan langsung oleh Tommy sebelum dimulai.

"Munaslub dari mana? toh kemarin kan acara ilegal tersebut sudah dibubarkan langsung oleh ketua umum kami, Pak Tommy Soeharto," kata Vasco kepada Tribunnews, Senin (13/7/2020).

Vasco menegaskan Partai Berkarya kami memiliki AD/ART yang mengatur segala sesuatu tentang aturan organisasi, termasuk penyelenggaraan Munaslub.

Halaman
1234

Berita Terkini