Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengumuman Hasil SBMPTN 2019. Berikut penetapan hasilnya.
Pada konferensi pers yang dilaksanakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) disampaikan pengumuman hasil SBMPTN 2019.
Konferensi pers dilakukan pada Selasa (9/7/2019) siang di Gedung Kemenristekdikti ,Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Menristekdikti Mohamad Nasir didampingi Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi yang menyampaikan penetapan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Hasil tersebut kemudian diumumkan secara online pada Selasa, 9 Juli 2019 pukul 15.00 WIB.
Baca: SBY Peluk Sandiaga Uno di Acara Peringatan 40 Hari Meninggalnya Ani Yudhoyono
Baca: Polisi Tembak Pria Yang Curi Emas, Korban Rugi Rp 7,7 Miliar, Pelaku Adalah Residivis Kasus 338 KUHP
Baca: Masa Kecil Pak Tarno Memilukan, Dia Hidup Sendiri, Ayahnya Meninggal Dunia, Bagaimana Dengan Ibunya
Baca: Fakultas Hukum Unsrat Siapkan Fasilitas Video Conference Sidang Mahkamah Konstitusi
Jumlah peserta dinyatakan lulus seleksi pada 85 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 168.742 peserta.
Jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari pendaftar SBMPTN 2019 sebanyak 714.652 peserta.
Dari peserta yang dinyatakan lulus tersebut, terdapat 119.777 peserta non-Bidikmisi dan 48.965 peserta pemohon Bidikmisi.
10 PTN dengan peminat terbanyak
Pihak Kemenristekdikti bersama LTMPT juga mengumumkan 10 perguruan tinggi negeri dengan jumlah peminat terbanyak dalam SBMPTN 2019:
1. Universitas Brawijaya (55.871 peserta)
2. Universitas Sebelas Maret (48.735peserta)
3. Universitas Diponegoro (48.440 peserta)
4. Universitas Pendidikan Indonesia (48.231 peserta)
5. Universitas Negeri Semarang (44.937 peserta)
6. Universitas Padjadjaran (41.970 peserta)
7. Universitas Hasanuddin (41.846 peserta)
8. Universitas Jember (40.173 peserta)
9. Universitas Negeri Yogyakarta (38.007 peserta)
10. Universitas Sumatera Utara (36.585 peserta)
Bagaimana Jika GAGAL SBMPTN, Ini 5 Senjata Rahasia Ini Biar Tetap Kuliah di Perguruan Tinggi Favorit
Tak diterima jalur SBMPTN bukan akhir dari dunia. Simak 5 langkah lain yang bisa diambil buat bisa tetap lanjut kuliah.
SELASA 9 Juli 2019 mungkin menjadi hari paling mendebarkan bagi para calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
Pasalnya tepat pada pukul 15.00 WIB nanti hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan diumumkan.
Pengumuman hasil SBMPTN 2019 bisa dilakukan dengan cara klik sbmptn.ltmpt.ac.id.
Tingginya minat masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia membuat kesempatan calon mahasiswa lolos kecil.
Peluang masuk PTN di SBMPTN 2019 hanya 20 persen.
Artinya, dari 100 orang pendaftar SBMPTN yang bisa lolos seleksi hanya 20 orang.
Setidaknya di tahun 2019 ini ada 360.329 calon mahasiswa mendaftar ke program studi (prodi) Saintek.
Tak kalah banyak ada juga 345.896 calon mahasiswa yang mendaftar ke prodi Soshum.
Dari ketatnya persaingan, tentu kita harus memiliki senjata cadangan agar bisa tetap melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Pertanyaan kemudian bagaimana jika gagal SBMPTN?
Apakah jalur pilih PTN lainnya?
Berikut Wartakotalive rangkum 5 senjata cadangan jika tidak diterima di tes SBMPTN.
1. Jalur Mandiri
Jangan panik terlebih dahulu jika kamu tidak dinyatakan lolos SBMPTN 2019. Pasalnya kamu masih memiliki jalan pintas lain agar bisa diterima di Universitas Negeri favorit yang kamu incar.
Yakni lewat jalur Mandiri. Calon mahasiswa yang masuk lewat jalur Mandiri memang harus memiliki kocek yang lebih dibandingkan lewat jalur SBMPTN.
Hal tersebut karena mahasiswa yang mendaftar PTN lewat jalur mandiri akan dikenakan uang pangkal yang tergolong tinggi.
Tetapi selama kuliah nanti kalian tetap akan diperlakukan sistem UKT seperti jalur yang lain pada umumnya.
2. Masuk Universitas Swasta
Pada dasarnya Universias Swasta dan Negeri saat ini tidak jauh berbeda jika berbicara masalah kualitas.
Apalagi kini di Indonesia banyak Universitas Swasta yang tidak kalah populer dengan Universitas-universitas negeri.
Namun yang perlu kamu persiapkan memang uang yang cukup banyak dibanding masuk ke Universitas Negeri.
Pasalnya, bukan hanya dikenakan uang pangkal yang cukup besar, iuran di Universitas Swasta juga biasanya cukup merogoh kocek yang cukup dalam.
3. Masuk Vokasi
Kini banyak Universitas Negeri ternama di Indonesia membuka kelas vokasi dan politeknik. Tentunya hal ini bisa menjadi alternatif jika kalian tidak diterima di PTN yang kalian inginkan.
Untuk pendidikan vokasi umumnya menyediakan tingkat pendidikan D3 dan politeknik dan akademi menyediakan D1 hingga D4.
Sistem pendidikan biasanya ini lebih mengedepankan kerja praktik ketimbang teori yang banyak disajikan pada ilmu S1.
Beberapa pendidikan vokasi dan politeknik juga menyediakan sistem kedinasan atau ikatan kerja dengan beberapa perusahaan ternama.
4. Ikuti Kursus
Jika kamu ditolak sementara lewat jalur SBMPTN dan ingin mencobanya lagi di tahun depan kamu bisa mengisi waktu dengan berbagai kursus, misalnya saja kursus bahasa.
Sambil menambah pengetahuan, kursus-kursus yang kamu ikuti nanti juga bisa menjadi modal tambahan untuk mengikuti SBMPTN
5. Ikut SBMPTN Lagi
Gak ada salahnya mencoba lagi tes SBMPTN di tahun depan jika kamu tetap ingin masuk PTN.
Belajar dari kesalahan di SBMPTN sebelumnya, di tahun depan kamu pasti lebih punya bekal untuk mengetahui trik lolos SBMPTN.
Dengan memilih mengikuti SBMPTN tahun selanjutnya, itu berarti kamu harus belajar lebih giat lagi serta mempersiapkan mental dan fisik secara baik, karena lawanmu di tahun depan adalah mereka yang masih fresh otaknya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kemenristekdikti Umumkan 10 Perguruan Tinggi Negeri dengan Jumlah Peminat Terbanyak SBMPTN 2019