Nasional
SBY Peluk Sandiaga Uno di Acara Peringatan 40 Hari Meninggalnya Ani Yudhoyono
Pasca pilpres Mantan Cawapres Sandiaga Uno dengan salah satu Ketua Umum partai koalisinya Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca pilpres Mantan Cawapres Sandiaga Uno dengan salah satu Ketua Umum partai koalisinya Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata masih berjalan baik.
Sandiaga Uno menghadiri acara tahlilan di kediaman SBY pada Rabu malam (10/7/2019). Tepat pada momen hari ke-40 wafatnya Ani Yudhoyono,
“Tahlilan dan doa bersama 40 hari wafatnya Ibu Ani Yudhoyono,” tulis Sandi dalam akun Instagramnya @Sandiuno pada Kamis (11/7/2019).
Dalam foto yang dibagikan Sandi, kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga disambut hangat oleh SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca: Polisi Tembak Pria Yang Curi Emas, Korban Rugi Rp 7,7 Miliar, Pelaku Adalah Residivis Kasus 338 KUHP
Baca: Masa Kecil Pak Tarno Memilukan, Dia Hidup Sendiri, Ayahnya Meninggal Dunia, Bagaimana Dengan Ibunya
Memakai baju koko berwarna biru, bahu Sandi tampak digenggam erat oleh SBY.
Dikutip dari Tribunnews.com Keluarga Presiden ke-6 RI SBY menggelar tahlilan 40 hari meninggalnya almarhumah Ani Yudhoyono, Rabu (10/7/2019) malam.
Sandiaga Uno turut hadir di acara tahlilan.
Sandi yang memakai kemeja biru dan peci hitam yang melingkar di kepalanya hadir di kediaman SBY, Puri Cikeas Indah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekira pukul 20.40 WIB.
Setibanya di kediaman SBY, ia langsung bergabung ke acara tahlilan.
Sebelumnya, hadir juga besan SBY, Hatta Rajasa, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, serta jajaran fungsionaris Partai Demokrat lainnya.
Selain itu, tampak pula Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Diberitakan sebelumnya, hubungan Demokrat dan partai koalisi Capres dan Cawapres 02 memang semakin menghangat.
Isu-isu merapatnya Demokrat ke partai pemerintah semakin kuat paska Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memutuskan Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf memenangi kompetisi Pilpres 2019.
Dikutip dari Kompas.com mantan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto secara resmi membubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mendukungnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Keputusan tersebut diambil melalui rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).