Sambutan berdatangan dari beberapa kalangan atas bebasnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, Kamis (24/01/2019), dari Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Ahok divonis selama 2 tahun, dan menjalani hukuman selama 1 tahun 8 bulan 15 hari, karena mendapatkan remisi.
Ahok ditahan atas kasus penodaan agama terkait pernyataan soal Surat Al-Maidah 51.
Baca: (VIDEO) Beredar Foto-foto Ahok Duduk Berdampingan dengan Bripda Puput Setelah Bebas
Baca: Arsul Sani: Tahun 2014 PPP Usung Prabowo-Hatta
Kepada TribunManado.co.id, Kamis (24/01/2019), anggota Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM Pnt Rinaldo Memah, menyatakan kesenangannya.
"Saya senang sekali BTP bebas, dia bisa menjalani kehidupan secara normal, penasaran sih sebenarnya apakah dirinya akan kembali ke dunia politik atau tidak," ujarnya.
Serta menurutnya yang pasti dimanapun BTP berkarya pasti jadi teladan, karena selama ini yang dikenal dari BTP adalah kehidupannya yang benar.
Baca: Beredar Foto Ahok Kumpul Bersama Keluarga, Tampak Perempuan Mirip Bripda Puput Duduk di Samping BTP
Baca: Polsek Tikala Tangkap 3 Tersangka Pencurian Meter Air di PT Air Manado, Begini Pengakuan Pelaku!
Rinaldo yang juga sebagai Koordinator Bidang P3SDM, mengatakan yang bisa dicontoh dari BTP adalah bagaimana hidup yang benar dalam segala hal.
"Kita meniru kehidupan benarnya, hal besar, hal kecil, dilihat atau tidak dilihat orang, dalam keadaan apapun dan dengan siapapun tetap melakukan yang benar," tutupnya.
Ketua GMKI Tomohon: Jangan Terjebak Politik Kedunguan
Bebasnya Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama menuai banyak tanggapan dari berbagai kalangan pemuda dan mahasiswa di Sulawesi Utara.
Terlebih terkait arah politiknya menjelang pemilu 2019.
Ahok yang telah hampir dua tahun menjalani masa tahanan, bebas pada Kamis (24/01/2019) ini dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Baca: TKN Jokowi-Maruf: Silakan Bawaslu Usut Pembelian Sabun Rp 2 Miliar
Baca: Terlalu Banyak Makan Dua Buah Ini, Pria Ini Lumpuh
Menurut Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tomohon Steve Taroreh STh kepada TribunManado.co.id, Kamis (24/01/2019), Ahok belum pantas berpolitik tahun ini.
"Sebab nama Ahok masih membekas terhadap orang-orang yang keras terhadap kasus Ahok waktu lalu," ujarnya.
Baca: Jelang Pemilu 2019, Hanny Pantouw: Jaga Kondusif Tidak Golput Jangan Sebar Hoaks
Baca: Jelang Millenial Road Safety Festival, Ini Yang Dilakukan Satlantas Polres Minahasa
Steve yang merupakan alumni UKIT Tomohon ini juga menyinggung Presiden Jokowi pun harus hati-hati.