Wajib Tahu
Mengenal Bayi Tabung: Proses IVF dari Sel Telur hingga Kelahiran
Metode bayi tabung menawarkan jalan alternatif dengan meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan.
Jika sudah, maka sel sperma akan dipisahkan dari cairan semen di laboratorium.
Pemupukan
Pemupukan dapat dicoba dengan menggunakan dua metode umum, yakni inseminasi konvensional atau injeksi sperma intracyptoplasmatic (ICSI).
Inseminasi konvensional adalah pencampuran sperma sehat dan telur matang dan diinkubasi semalaman.
Sementara ICSI, satu sperma sehat disuntikkan langsung ke setiap sel telur yang matang. ICSI sering digunakan ketika kualitas atau jumlah semen menjadi masalah atau jika upaya pembuahan selama siklus IVF sebelumnya gagal.
Sel telur yang berhasil dibuahi sperma kemudian akan membentuk embrio.
Transfer embrio
Embrio inilah yang akan ditransfer atau dimasukkan ke dalam tubuh pasien istri.
Selama proses transfer, pasien istri mungkin akan diberik obat penenang ringan.
Prosedur ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun mungkin pasien akan mengalami kram ringan.
Transfer embrio dilakukan dengan memasukkan kateter ke dalam vagina pasien yang terus diumumkan melalui leher rahim menuju rahim.
Jarum suntik yang berisi satu atau lebih embrio l dipasang di ujung kateter.
Dengan jarum suntik itu, dokter akan menempatkan embrio ke dalam rahim pasien.
Jika berhasil transfer berhasil, maka akan terjadi kehamilan yang harus dibuktikan dengan tes darah 2 minggu setelah transfer dilakukan.
Apabila pasien berhasil hamil, maka penanganan selanjutnya akan diserahkan pada dokter spesialis kandungan.
Yang perlu diketahui, proses bayi tabung tidak lah mudah, apabila satu tahapan gagal dilakukan, misalnya hormon gagal merangsang ovarium memproduksi banyak telur atau proses pembuahan tidak berhasil, maka proses IVF harus diulang dari awal.
Program Bayi Tabung di Indonesia
Anak perempuan Denny Sumargo dan Olivia Allan lahir melalui operasi caesar di RSIA Bunda, Jakarta.
Buah hati yang diberi nama Gabriella Allan Sumargo ini adalah hasil program bayi tabung yang berhasil setelah sebelumnya gagal berkali-kali.
Ini karena Olivia Allan yang diketahui sempat keguguran sebanyak tiga kali dan gagal menjalani IVF di luar negeri.
Selama perjalanannya melakukan program tersebut, Olivia menjalani suntik hormon untuk pembesaran sel telur selama 12 hari. Dari hasil pemeriksaan, ada banyak sel telur dari istri Denny ini yang dapat diambil untuk IVF.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik Wisma Nusantara, Gedung Pencakar Langit Pertama di Asia Tenggara |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik Oreo, Biskuit Tertua di Dunia yang Sudah Ada Sejak 1912 |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik Minimarket Circle K di Indonesia, Hadir Sejak 1986 |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik PT Food Station di Balik Skandal Beras Oplosan |
![]() |
---|
Daftar 10 Profesi yang Paling Aman dari Ancaman AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.