Wajib Tahu
Mengenal Bayi Tabung: Proses IVF dari Sel Telur hingga Kelahiran
Metode bayi tabung menawarkan jalan alternatif dengan meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan.
Kelima, dokter akan memeriksa lapisan dalam rahim sebelum IVF dimulai.
Akan disuntikkan cairan ke dalam rahim melalui serviks dan dilakukan USG untuk melihat gambar rongga rahim.
Selain itu, bisa juga dengan cara histeroskopi atau memasukkan teleskop tipis, fleksibel, dan terang ke dalam rahim melalui vagina dan leher rahim.
Induksi ovulasi
Awal dari siklus IVF dimulai dengan merangsang ovarium agar menghasilkan lebih banyak sel telur menggunakan hormon sintetik.
Normalnya, ovarium hanya menghasilkan satu sel telur dalam satu bulannya. Namun, dengan bantuan hormon ini produksi sel telur akan diperbanyak.
Ini diperlukan untuk memperbesar peluang terjadinya pembuahan, nanti ketika disatukan dengan sel sperma di laboratorium.
Pasalnya, tidak semua telur akan berkembang secara normal setelah proses pembuahan terjadi.
Proses ini biasanya akan memakan waktu hingga 2 minggu lamanya.
Cek kesiapan telur
Untuk mengetahui apakah sel telur di dalam tubuh sudah siap untuk diambil dan dipindahkan ke laboratorium, dokter akan kembali melakukan pemeriksaan, misalnya dengan melakukan USG area vagina atau dengan tes darah.
Pengambilan telur
Pengambilan telur ini akan dilakukan oleh dokter. Selama prosesnya, pasien akan dibius dan diberi obat pereda nyeri.
Prosesnya ini akan menggunakan jarum tipis yang dimasukkan melewati vagina. Untuk memantau pergerakan jarum, akan dilakukan USG transvagina atau USG perut.
Telur yang berhasil dikeluarkan, jika kondisinya matang, maka akan ditempatkan di dalam cairan nutrisi atau media kultur untuk kemudian diinkubasi.
Telur yang tampak sehat dan matang akan dicampur dengan sperma untuk mencoba membuat embrio. Namun, tidak semua telur dapat berhasil dibuahi.
Pengambilan sperma
Selanjutnya adalah pengambilan sperma dari pasien suami yang bisa didapat dengan proses masturbasi, menggunakan jarum, atau prosedur pembedahan.
Pengambilan sperma ini harus dilakukan pada pagi hari saat sel telur diambil. Artinya, tidak bisa diambil dalam waktu berjauhan.
Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik Wisma Nusantara, Gedung Pencakar Langit Pertama di Asia Tenggara |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik Oreo, Biskuit Tertua di Dunia yang Sudah Ada Sejak 1912 |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik Minimarket Circle K di Indonesia, Hadir Sejak 1986 |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik PT Food Station di Balik Skandal Beras Oplosan |
![]() |
---|
Daftar 10 Profesi yang Paling Aman dari Ancaman AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.