Berita Populer
Berita Populer Manado: Harga Kopra Turun, Beras Naik, Kerupuk Laris Jelang 17 Agustus
Berikut rangkuman berita populer Manado edisi hari ini, Kamis (14/8/2025). Harga kopra turun, harga beras naik, kerupuk laris jelang 17 Agustus.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Yeshinta Sumampouw
"Kalau masih di harga Rp15 ribu per kilogram kami masih untung," jelasnya.
2. Harga Beras Masih Mahal di Pasar Bersehati Manado, Pedagang: Sudah 3 Bulan Pasokan Kosong
Harga beras di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara terus mengalami kenaikan hingga Rabu (13/8/2025).
Dari pantauan di Pasar Bersehati, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, harga beras rata-rata mengalami kenaikan hingga Rp 17 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga beras paling mahal Rp 14 ribu per kilogram.
Stok menipis diduga jadi penyebab harga beras terus merangkak naik. Bahkan, pedagang mengaku sudah tiga bulan ini pasokan beras tidak masuk di Pasar Bersehati.
"Kurang lebih 3 bulan ini stok beras kita telah menipis karena pasokan tidak lagi masuk dari beberapa daerah. Menurut petani karena hasil panen berkurang dan alasan lain karena terlambat panen," ujar Juna salah satu pedagang saat ditemui di Pasar Bersehati, Rabu (13/8/2025).
Juna menjelaskan untuk tetap berjualan dirinya terpaksa membeli beras ke toko yang lebih besar. Namun resikonya harga lebih mahal dan mereka hanya sedikit mendapatkan keuntungan.
3. Jelang 17 Agustus 2025, Penjual Kerupuk Raup Untung: Warga Beli untuk Lomba
Kemeriahan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus, biasanya diwarnai dengan berbagai lomba yang digelar masyarakat, seperti lomba makan kerupuk.
Tidak jarang, pedagang kerupuk mendapatkan penghasilan lebih pada setiap momen kemerdekaan.
Hal itu dibenarkan oleh Epi seorang pedagang kerupuk saat ditemui Tribun Manado, di Jalan Nusantara No 17, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (13/8/2025).
"Lumayan ramai jelang 17 Agustus ini pesanan kita mulai meningkat," ujarnya.
Kata Epi, yang membeli kerupuk adalah panitia penyelenggara lomba 17 Agustus. Mereka mengambil cukup banyak untuk dipakai lomba satu hari penuh.
"Ada yang ambil 10 ikat dan ada juga yang ambil 20 ikat," jelasnya.
Menurutnya, semakin mendekati17 Agustus, penjualan kerupuk akan semakin ramai.
"Dari pengalaman kita semakin dekat akan semakin ramai dan rata-rata penjual kerupuk untung," jelasnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Populer Sulut: Kronologi Penemuan Jasad di Suluan, Korupsi KMP Tude, Status Aktivitas Gunung Lokon |
![]() |
---|
Populer Sulawesi Utara: Penemuan Jasad di Sungai, Dugaan Korupsi DAK, Daftar Bank Sampah di Manado |
![]() |
---|
Populer Sulut: WNA Dideportasi Imigrasi Kotamobagu, Calon Ketua DPD PDIP, 2 ASN Diperiksa BKPSDM |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Oknum Bhayangkari Diduga Aniaya Warga, WNA Dideportasi, 2 ASN Diperiksa BKPSDM |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Info Pemadaman di Manado-Bitung, Tunjangan Rumah DPRD Minsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.