Kriminal di Manado
Tawuran dan Penikaman Marak di Manado, Anggota DPRD: Tanggung Jawab Bersama
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie membentuk tim khusus Patroli Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pantera).
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi tawuran dan kasus penikaman yang belakangan ini meresahkan warga Kota Manado mendapat perhatian serius dari Polda Sulawesi Utara.
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie membentuk tim khusus Patroli Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pantera) Presisi untuk menindak tegas para pelaku kejahatan.
"Tim Pantera Presisi akan bertugas melakukan patroli dan penindakan terhadap pelaku kriminal di Kota Manado maupun wilayah lainnya di Sulawesi Utara, guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat," jelasnya, Rabu (13/8/2025).
Menanggapi situasi tersebut, Anggota DPRD Kota Manado dari Fraksi Partai Golkar, Daniel Dolfie Angkouw, menyoroti kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Menurutnya, Pemerintah Kota Manado, khususnya Wali Kota Andre Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang, harus segera mengambil langkah serius menangani persoalan sosial kemasyarakatan.
“Masalah keamanan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian.
Pemkot harus menjadi garda terdepan, berkoordinasi dengan seluruh stakeholder tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, camat, lurah, hingga ketua lingkungan, serta pihak kepolisian dan TNI untuk mencari solusi,” ujar Dolfie Angkouw.
Ia menilai keterlibatan semua pihak mutlak diperlukan untuk menemukan akar permasalahan dan mengatasinya.
Faktor pengangguran tinggi dan konsumsi minuman keras berlebihan diduga menjadi pemicu meningkatnya kerawanan sosial di Manado.
“Pemerintah harus mengundang semua pihak terkait untuk berdialog dan mengambil langkah konkret demi mengatasi masalah ini.
Jika tidak cepat ditangani, dikhawatirkan akan mengarah pada kerawanan kriminalitas horizontal,” tambahnya.
Politisi vokal di DPRD ini juga mendorong agar sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang pernah aktif di masa lalu kembali digiatkan.
Senada dengan itu, tokoh pemuda Sulawesi Utara, Frangky Pungus, menegaskan bahwa persoalan kamtibmas harus diatasi melalui kolaborasi semua pihak.
“Keamanan daerah bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi perlu keterlibatan pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan TNI.
Semua unsur harus bersinergi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga,” tegasnya.
Akhir-akhir ini, Kota Manado diwarnai maraknya tindak kriminal.
Sepanjang Agustus ini, ada empat kasus menonjol yang menyita perhatian warga.
Terbaru, Selasa (12/8/2025), tawuran pecah di Kompleks Pasar Pinasungkulan, Lingkungan II, Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, yang mengakibatkan satu orang terluka.
Dua hari sebelumnya, Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 06.30 Wita, penikaman di Paal Dua, Kecamatan Paal Dua, merenggut nyawa seorang pemuda bernama Aldo. Pelakunya diketahui berinisial RK.
Sabtu (9/8/2025), bentrokan juga terjadi di Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting.
Sementara pada Senin (4/8/2025) sekitar pukul 07.30 Wita, di Kecamatan Sario, seorang pemuda bernama Alberto Benedict Joel Tanos tewas setelah dianiaya dengan senjata tajam oleh dua pria, EDS (27) dan AMR (28).
Dengan hadirnya Tim Pantera Presisi dan dorongan kolaborasi lintas sektor, diharapkan tingkat kriminalitas di Manado dapat ditekan, sehingga citra kota dengan slogan Torang Samua Basudara kembali terjaga aman dan nyaman.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca juga: Harga Kopra Terus Turun di Manado Sulawesi Utara, Petani Kelapa Kuatir Semakin Merosot
Polisi Diminta Razia Warung Jual Miras Tanpa Izin, Pengamat Hukum: Salah Satu Pemicu Tindak Kriminal |
![]() |
---|
'Manado Gelap', Emak-Emak Halangi Polisi Tangkap Pelaku, Tindak Kriminal Merajalela di Manado Sulut |
![]() |
---|
4 Wilayah Zona Merah Tindak Kriminal di Kota Manado Sulut, Kasus Tawuran hingga Pembunuhan |
![]() |
---|
Sosok IN, Pelaku Pencurian Jambu Mete dan Kenari Kupas di Manado, Korban Rugi Rp 17,9 Juta |
![]() |
---|
6 Tersangka Tarkam di Tuminting Ditangkap Polresta Manado Sulawesi Utara, Ini Nama-nama Mereka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.