Sulawesi Utara
Wagub Sulut Terima Audiensi Pengurus Ikatan Nyong Noni dan PNNS Tahun 2025
Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay menerima Audiensi Pengurus Ikatan Nyong & Noni Sulut dan Panitia Pemilihan Nyong & Noni Sulut.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay menerima Audiensi Pengurus Ikatan Nyong & Noni Sulut dan Panitia Pemilihan Nyong & Noni Sulut (PNNS) 2025, Selasa (12/8/2025)
Pertemuan ini berlangsung di lantai 2 Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara yang beralamat di Jalan 17 Agustus, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado.
Adapun Pengurus INNS diwakili oleh Ketum INNS, dr Lidya Tulus, M. Kes, Waketum INNS, Jimi Pinangkaan, SE, MSi dan Sekum INNS, Eunike Sumampouw, SH, MH
Sedangkan Panitia PNNS 2025 diwakili oleh Ketua Panitia, Dr. Hendrik Manossoh, SE, Ak, MSi dan Sekretaris Panitia, Melissa Suoth.
Lidya Tulus dalam keterangnanya mengatakan audiensi ini membahas pelaksanaan PNNS 2025 yang akan diadakan mulai tanggal 8 - 13 September 2025.
"Talent Show ini akan dilaksanakan di Mantos 3 dan Grand Final di MCC Manado," jelasnya
Katanya, Ketua dan Sekretaris TP-PKK Prov. Sulut diminta kesediaannya untuk menjadi pembawa materi dalam pembekalan bagi para Finalis Nyong & Noni Sulut 2025 dan Juri Kehormatan pada malam Grand Final nanti.
"Kami datang mengundang menjadi juri," jelasnya
Sementara itu Wagub Victor Mailangkay dalam keteranganya sangat senang dengan audiensi ini.
"Semangat ini perlu dipertahankan, saya doakan semoga acara berjalan dengan sukses," jelasnya.
Ikatan Nyong & Noni Sulut (INNS) adalah organisasi yang mewadahi para pemenang ajang pemilihan Nyong dan Noni Sulawesi Utara, sebuah kontes bergengsi yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1973.
Ajang ini dikenal sebagai salah satu sarana penting dalam mencari duta muda daerah yang mampu merepresentasikan budaya, pariwisata, serta karakter masyarakat Sulawesi Utara.
Setelah puluhan tahun eksis, para alumni ajang ini kemudian membentuk INNS sebagai wadah resmi yang menghimpun, mengorganisasi, dan mengarahkan kontribusi anggotanya.
Selama kiprahnya, INNS tetap berkomitmen pada prinsip non-politik, menjadikannya murni sebagai gerakan sosial dan budaya yang fokus pada promosi potensi daerah.
Anggota INNS kerap terlibat dalam kegiatan pelestarian adat, kampanye pariwisata, hingga program pengembangan generasi muda.
Peran mereka tidak hanya terbatas pada ajang seremoni, tetapi juga menyentuh aspek edukasi, pelatihan public speaking, pengembangan etika profesional, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dalam skala yang lebih luas, INNS telah menjadi simbol kebanggaan daerah yang membawa nama Sulawesi Utara ke kancah nasional bahkan internasional.
Melalui berbagai kegiatan dan representasi di forum-forum bergengsi, para anggota INNS berupaya menjaga citra positif daerah sekaligus mempromosikan kekayaan alam, seni, dan budaya Minahasa, Bolaang Mongondow, Sangihe, Talaud, serta wilayah lainnya.
Konsistensi inilah yang membuat INNS tetap relevan dan dihormati hingga kini, lebih dari sekadar perkumpulan alumni kontes, tetapi juga sebagai motor penggerak inspirasi bagi generasi muda Sulawesi Utara. (Ren)
Baca juga: Fakta-Fakta Kasus Pembunuhan di Terminal Paal Dua Manado: Tersangka Memaki Korban
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Warga Gangga Minut Bahagia Nikmati Listrik 1x24 Jam, Pengamat: Gubernur Sulut YSK Luar Biasa |
![]() |
---|
Daftar 5 Syarat Dapat Keringanan Pajak Kendaraan Merah Putih di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Disahkan DPRD, Berikut Prioritas KUA-PPAS Perubahan APBD Sulawesi Utara 2025 |
![]() |
---|
DPRD Sulut dan Gubernur Yulius Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025, Pendapatan Bertambah Rp 17 M |
![]() |
---|
Peringatan Dini BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Landa Sulawesi Utara Pekan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.