Lipsus Pemindahan Makam Pahlawan
Kisah Arbo, Penjaga Makam Kyai Modjo di Tondano Minahasa yang Tak Pernah Lelah Meski di Usia Senja
Arbo Baderen di usianya yang menginjak 67 tahun, masih dengan setia menjaga dan merawat makam Kyai Modjo.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Dewangga Ardhiananta
Kalau ada daun jatuh dari pohon, langsung saya sapu,” tuturnya sambil tersenyum ramah.
Meski pekerjaannya berat dan tak sebanding dengan usianya, Arbo tetap menjalaninya dengan semangat.
Ia mengaku tak punya pekerjaan lain.
Upah yang ia terima dari pengelolaan situs cagar budaya hanya Rp1 juta per bulan.
Terkadang, ia juga menerima sumbangan dari para peziarah, namun jumlahnya tidak menentu.
“Dibilang banyak, tidak.
Hanya kecil.
Tapi saya tetap senang.
Ini bentuk bakti saya juga,” ungkap Arbo.
Ia hidup bersama istri dan keempat anaknya.
Meski kondisi ekonomi tak sepenuhnya memadai, ia tetap merasa cukup.
Selama bisa terus menjaga makam sang leluhur dan memperkenalkan sejarah kepada generasi muda yang datang berkunjung.
(TribunManado.co.id/Pet)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK
Arbo Baderen
Penjaga Makam
makam Kyai Modjo
Kyai Modjo
Desa Kembuan
Tondano
Minahasa
Sulawesi Utara
Sulut
Manado
lipsus
Kampung Jawa
3 Makam Pahlawan Rencana Dipindahkan, Begini Penuturan Kadis Kebudayan Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Makam Imam Bonjol di Lotta Minahasa Dikunjungi Hampir Tiap Hari, Ada Turis Asing yang Rajin Mampir |
![]() |
---|
Danrem 132/Santiago Kunjungi Kampung Jaton Minahasa di Tengah Wacana Pemindahan Makam Kyai Modjo |
![]() |
---|
Kisah Apolos Pengawal Imam Bonjol, Kawini Wanita Minahasa, Turunannya Setia Menjaga Makam Pahlawan |
![]() |
---|
Wacana Pemindahan Makam Robert Wolter ke Manado, Begini Tanggapan Keluarga Bote |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.