Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KM Barcelona Alami Musibah

6 Hari Pascakebakaran KM Barcelona, Data Penumpang Masih Simpang Siur

Enam hari pasca kebakaran KM Barcelona di perairan Talise, Kabupaten Minut, provinsi Sulut, jumlah penumpang masih simpang siur.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Arthur Rompis/Tribunmanado
PENUMPANG - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado adalah Amrul Adriansyah. Ia menjelaskan data penumpang KM Barcelona masih kami cocokkan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Enam hari pasca kebakaran KM Barcelona di perairan Talise, Kabupaten Minut, provinsi Sulut, jumlah penumpang masih simpang siur.

Jumat (25/7/2025) siang digelar rapat antar instansi di kantor KSOP Manado membahas validasi data penumpang
Berlangsung selama berjam jam lamanya, rapat belum menetapkan jumlah pasti penumpang.

"Masih belum fix, masih kami cocok cocokkan antara data dari polisi, TNI, Basarnas, nelayan dan lainnya," kata
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado adalah Amrul Adriansyah.

Ungkap dia, data yang dicocokkan antaranya penumpang dengan dua nama yang sama.

Dia menuturkan, jumlah penumpang akan diumumkan secara resmi oleh Kakansar saat penutupan search and rescue.

Data terkini menurut Basarnas Manado, total penumpang KM Barcelona sebesar 580. Korban selamat 575. Meninggal dunia 3 orang. Dalam pencarian 2 orang.

Kronologis dan Data

Kapal Motor Barcelona VA terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) siang. Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang.

Kapal ini membawa 571 penumpang dari Kabupaten Kepulauan Talaud dengan tujuan Pelabuhan Manado. 

Dari 571 penumpang, tiga orang dinyatakan meninggal. Dua orang lainnya dilaporkan hilang. Sisanya selamat. Termasuk nakhoda Ignus Bawotong dan 13 ABK.

"Dua korban hilang yang dilaporkan ke kami itu bernama Levi Aiba dan Hamen Langinan," ujar anggota staf Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, mengemukakan, Senin (21/7/2025).

Tiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara yakni Asna Lapae (perempuan 50 tahun), Zakaria Tindiuling (laki-laki) dan Juliana Humulung (perempuan 40 tahun).

Korban meninggal adalah pasien yang sedianya akan dibawa berobat ke Kota Manado.

Sedangkan penumpang selamat lainnya telah pulang dijemput keluarga masing-masing. Mereka dibolehkan pulang setelah didata.

Sebagian lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Manado dan Minahasa Utara akibat luka benturan dan trauma. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved