Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Minahasa

Viral Penemuan Mayat di Watumea, Diduga Korban Perahu Terbalik di Danau Tondano Minahasa

Mayat tersebut ditemukan di Jaga 5, Desa Watumea, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. 

|
Tangkap Layar/Facebook Jeffry Dapa
PENEMUAN MAYAT - Sebuah video penemuan mayat mengapung di Danau Tondano menghebohkan jagat media sosial, Kamis (24/7/2025) pagi. Mayat tersebut ditemukan di Jaga 5, Desa Watumea, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.  

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video penemuan mayat menghebohkan jagat media sosial, Kamis (24/7/2025) pagi.

Berdasarkan keterangan pengunggah, mayat tersebut ditemukan di danau, di wilayah Jaga 5, Desa Watumea, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara

Dalam video berdurasi 29 detik yang direkam saat hari masih gelap, tampak sosok jenazah terapung dengan posisi badan menghadap ke atas dan mulut terbuka.

Hingga kini, identitas mayat belum diketahui secara pasti.

Namun, video yang pertama kali diunggah akun media sosial Facebook Jeffry Dapa sekitar pukul 05.00 Wita, langsung menarik perhatian warganet.

"Napa itu mayat so tadampar di Desa Watumea jaga 5 Kec. Eris so tiga hari ada cari," tulis pemilik akun dalam keterangan unggahannya, Kamis subuh.

Video tersebut sontak viral.

Hingga pukul 06.09 Wita, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 988 kali dan ditonton lebih dari 70,2 ribu kali.

Dugaan sementara, jenazah tersebut merupakan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam insiden perahu terbalik di Danau Tondano beberapa hari lalu.

Namun, pihak berwenang belum mengonfirmasi apakah mayat yang ditemukan berkaitan dengan kejadian tersebut.

Disclaimer: Hingga berita ini diturunkan, Tribun Manado masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak kepolisian dan Tim SAR terkait identitas jenazah serta kronologi penemuan.

Hari Ketiga Pencarian Cardo Dotulong di Danau Tondano Tanpa Hasil, Keluarga Menanti dengan Harap

Pencarian hari ketiga terhadap Cardo Dotulong (21), korban tenggelam akibat perahu terbalik di Danau Tondano, resmi ditutup pada Rabu (23/7/2025) sore. 

Hingga pukul 17.00 Wita, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan keberadaan korban.

Komandan Tim Basarnas Manado, Rolando, membenarkan bahwa hingga hari ketiga, korban masih belum ditemukan. 

“Belum, Pak,” ucapnya singkat saat dikonfirmasi.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved