Renungan Harian Kristen Kisah Para Rasul 23:12-22, Menghargai Informasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul menghargai informasi.

Bacaan Alkitab diambil dalam Kisah Para Rasul 23:12-22.

Firman Tuhan : “Maka kepala pasukan itu memegang tangan anak muda itu, lalu membawanya ke samping dan bertanya: "Apakah yang perlu kau beritahukan kepadaku?” (Kisah Para Rasul 23:19-TB).

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 23 Juli 2025, Ulangan 10:17, Tuhan Allah Kita, Besar, Kuat dan Dahsyat

Pemimpinan perusahaan mendengar dari salah satu driver bahwa ada kesepakatan jahat dua manajer untuk korupsi.

Pemimpin itu tidak mempercayainya, bahkan menyepelekan, padahal driver itu masih family-nya.

Beberapa saat kemudian korupsi tersebut terbongkar, dua pelakunya ditangkap.

meski pemimpin perusahaan tidak terlibat, tetapi dia harus menanggung konsekuensi turun dari jabatannya.

Ada penyesalan mendalam dari peristiwa itu, sebab dia tidak mempercayai informasi dari orang yang tulus dan jujur.

Semua sudah terlambat. Andai pemimpin tersebut mau mendengar informasi itu.

Bacaan kita hari ini menceritakan tentang seorang muda yang tidak kita ketahui namanya yang memiliki informasi penting tentang rencana jahat oleh orang-orang Yahudi pada Paulus.

Menariknya pimpinan pasukan mau mendengar informasi tersebut, “…memegang tangan anak muda itu, lalu membawanya ke samping dan bertanya…” merupakan tindakan yang luar biasa yang dilakukan pejabat ini pada seorang remaja.

Dia peka, rendah hati dan teliti, kemudian melakukan follow up dan ternyata informasi itu benar sehingga Paulus bisa diselamatkan.

Narasi singkat ayat ini mengajarkan bagaimana pemimpin menghargai sebuah informasi dan sumbernya, diuji validitasnya, sehingga keputusan yang diambil memiliki akurasi kebenaran, bernilai, serta berdampak nyata bagi kebaikan dan ketertiban umum.

Hari ini kita bergumul dengan masalah informasi.

Misalnya banyak hoax yang berkeliaran di sekeliling kita (salah satunya kesehatan, banyak informasi kesehatan yang tidak memiliki dasar ilmiah yang memadai disampaikan orang yang tidak berkompeten).