Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Mazmur 105:1-6, Nyanyian Orang Merdeka

Orang yang mendengarkannya mendapat berkat rohani dan mereka memuji Tuhan, bukan untuk manusia.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilustrasi Alkitab. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Renungan harian Kristen kali ini berjudul nyanyian orang merdeka.

Bacaan Alkitab diambil dalam Mazmur 105:1-6.

Renungan diambil dalam moment of inspiration LPMI.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Ezra 3:8-13, Merdeka Melayani dan Berekspresi

Firman Tuhan : “Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya. Percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib.” (Mazmur 105:2)

Para penyair dan komponis lagu Nasional maupun daerah, sangat kaya dengan bahasa sastra.

Lagu-lagu nasional dinyanyikan dengan gagah berani sebagai ungkapan kemerdekaan, seperti Bangun Pemuda Pemudi Indonesia, dan lain-lain.

Allah memberikan manusia karunia bahasa indah untuk mengungkapkan perasaannya yang terdalam.

Kita juga sangat bersyukur dengan kehadiran kitab Mazmur dalam Alkitab, yang menolong orang percaya sanggup menyelami keagungan Tuhan itu.

Karena memang tak cukup kata-kata untuk melukiskan perbuatan Tuhan.

Dalam mazmur ini, pemazmur menuliskan sejarah perbuatan Allah bagi bangsa Israel (mulai dari Abraham hingga di padang gurun pengembaraan).

Di sini bagaimana Allah menggerakkan umat-Nya secara ajaib untuk memenuhi janji-Nya.

Maka pemazmur memuji kebesaran kasih Allah atas umat-Nya.

Bernyanyilah bagi-Nya, berarti pujian itu harus terarah pada Allah semata-mata.

“The song should be sung to Him, and not to an audience or merely to one’s own pleasure.” (Enduring Word).

Dalam bernyanyi memuji Tuhan, berarti mempercakapkan segala perbuatan Tuhan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved